Bupati saat Lepas Kirab Tangkal Napza- |
Ketua Mabicab Gerakan Pramuka
Asahan yang juga Bupati Asahan pada pelepasan ini mengucapkan selamat datang
Pasukan Kirab Tangkal Napza Gerakan Pramuka Sumut Tahun 2022 di Kabupaten
Asahan.
Selanjutnya Bupati mengatakan,
kita ketahui bersama pada tahun 2020 Sumatera Utara menjadi Provinsi dengan
jumlah angka penyalahgunanan narkoba terbesar di Indonesia. berdasarkan data
kawasan rawan narkotika BNN RI Tahun 2022, terdapat 1.192 wilayah dengan
kategori bahaya dan waspada norkotika di Sumut. dari jumlah tersebut juga
terdapat 81 Desa dan Kelurahan sudah dicanangkan dan di intervensi program P4GN
(Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika).
"Pramuka sebagai wadah
pembinaan mental dan karakter para generasi penerus bangsa, saya harapkan ikut
andil dalam meningkatkan ketahanan masyarakat anti narkoba. Dan melalui
kegiatan Kirap Tangkal Napza Gerakan Pramuka Sumut Tahun 2022 ini, bisa menjadi
cikal bakal terbentuknya duta dalam pembinaan program pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan narkotika di wilayah Sumut khususnya Kabupaten Asahan yang
dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat kita", harap
Bupati.
Bupati juga berharap kita dapat
menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat, agar mawas diri dari narkoba,
psikotropika dan zat adiktif lainnya. sehingga para generasi muda Asahan
khususnya menjadi generasi yang sehat jiwa dan raga serta bebas dari bahayanya Narkoba.
"Pemerintah Kabupaten Asahan
siap bekerja sama dengan BNN dan Gerakan Pramuka untuk bersama-sama,
bahu-membahu mensosialisasikan pencegahan bahaya narkoba khususnya di wilayah
Kabupaten Asahan agar terwujudnya masyarakat Asahan Sejahtera 'yang Religius
dan Berkarakter serta bebas dari narkotika", ucap Bupati sekaligus menutup
pidatonya.
Tampak hadir juga Ketua Kwarcab
Asahan beserta jajaran dan pengurus Kwartir Ranting.
( Sarifah HS)
Posting Komentar