Pengusaha Kecil Pembuat Arang Merusak Pernapasan Warga Sekitar dan Tak Hargai Para Pejuang Kemerdekaan RI

Asap yang dikeluarkan dari tobong arang

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Sunggu sangat miris yang terjadi di Desa Margo Rahayu, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji Lampung. Pasalnya sang saka Merah Putih berkibar di gerbong tobong arang milik salah satu pengusaha kecil yaitu pembuat arang. 

Bagaimana tidak, gumpalan asap Kotor tebal berwarna kehitaman yang menyertai berkibarnya bendera merah putih.

Sudah sepatutnya, bendera merah putih sebagai pusaka Negara Republik Indonesia harus dibela dan di hargai bagi seluruh Rakyat NKRI ini, mengingat telah jutaan jiwa rela untuk berkorban demi berkibarnya sang merah putih di kala perjuangan yang terjadi di tanah air tercinta ini.

Atas dampak asap tebal tersebut dapat menimbulkan polusi udara, bahkan kini dikeluhkan warga sekitar. Sebab usaha arang tersebut tidak jauh dari pemukiman padatnya penduduk Desa setempat.

Salah satu warga setempat yaitu mbok Yem ibu sepuh merupakan salah satu yang terdampak oleh Asap itu menuturkan kepada Awak Media, ia merasa tersiksa dengan adanya asap tersebut.

"Ya, jelas sangat mengganggu karena susah di pernafasan kita serta pedih di mata. Embok iki le wes tuo, rasane arep protes karo seng due tobong tapi rak due wani dan rak penak arep ngelakonine, ujar mbok Yem gunakan bahasa jawa, Sabtu(27/8/2022).

Senada dengan sang suami mbok Yem. Hampir setiap saat ia hanya mampu berdoa, agar tobong itu segera di pindah ke tempat yang jauh dari pemukiman penduduk, namun permohonanya belum ter ijabah oleh yang maha Kuasa(Allah).

Ia tidak pernah melarang orang untuk mencari nafkah, tapi ya jangan merugikan kesehatan warga dilingkunganya.

Sebab, sudah satu bulan lebih Warga seputar tobong arang di RW 04 Desa Margo Rahayu diresahkan dengan adanya asap yang mengganggu pernafasan dan pedih di Mata, yang keluar dari Cerobong tanpa jeda.

(Team)