Dengan Investor dari Jakarta, Pemkab Natuna Gelar Rapat terkait Rencana Pembangunan Pabrik Pengalengan Ikan di Selat Lampa


Dengan Investor dari Jakarta, Pemkab Natuna Gelar Rapat terkait Rencana Pembangunan Pabrik Pengalengan Ikan di Selat Lampa

Bupati dan Sekda saat Rapat Pembahasan-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Sekda Natuna, Boy Wijanarko panggil seluruh kepala OPD untuk melakukan rapat mendadak terkait rencana pembangunan pabrik pengalengan ikan di Selat Lampa, Selasa (23/08/2022).


Rapat di ruang Kantor Bupati Natuna guna penyatuan pemikiran   membahas tentang rencana pelaksanaan pengembangan sektor perikanan di Natuna itu, juga dihadiri oleh pihak investor pemenang pembangunan pabrik pengalengan ikan dari Jakarta.


Kepada pihak investor, Wan Siswandi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Natuna sangat mendukung rencana pembangunan pabrik pengalengan ikan tersebut. Menurutnya, dengan dihadirkanya seluruh Kepala OPD dalam rapat, sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam membantu segala bentuk administrasi yeng menjadi kewenangan pemerintah daerah. 


"Kenapa kita sangat mendukung hal ini, karena keterangan yang saya dapat, saat pabrik nanti beroperasi akan membutuhkan tenaga kerja 500 orang karyawan, dan ini bisa menyerap tenaga lokal," ungkap Wan Siswandi. 


Selain itu, kata Wan Siswandi, pihak investor akan mendatangkan 100 kapal dengan bobot 50 hingga 100 GT secara bertahap untuk beroperasi di Natuna guna mendukung supply ikan kepada pabrik nantinya. 


Untuk menghindari gesekan dengan nelayan lokal, Wan Siswandi dengan tegas meminta kepada investor untuk komitmen pada perjanjian yang sudah disepakati agar kapal-kapal tersebut beroperasi diatas 30 mil dari bibir pantai yang biasa digunakan oleh nelayan lokal memancing. 


"Di samping meresap tenaga kerja, kita berharap pendapatan pelaku ekonomi di Natuna meningkat, karenaa dari setiap kapal diperkirakan butuh logistik sekitar 30 juta perbulanya," ungkap Wan Siswandi. 


Bicara mengenai pendapat daerah, Wan Siswandi yakin akan berdampak positif bagi daerah dengan berjalanya pabrik pengalengan ikan tersebut. 


"Karena, pemerintah pusat telah menetapkan para nelayan ini untuk sandar dan bongkar muatan ikan mereka di Natuna, termasuk ekspor ikanya dari Natuna, hal ini tentu akan meningkatkan PAD kita," terang Wan Siswandi kepada seluruh kepala OPD yang hadir. 


Wan Siswandi berharap, agar seluruh kepala OPD sosialisasikan hal ini kepada seluruh masyarakat agar paham dan tidak menjadi konflik nantinya serta ambil peran sesuai dengan tupoksi masing-masing dinas. 


Sementara itu, Jamil perwakilan dari pihak investor mengaku sangat berterima kasih kepada bupati atas nama daerah yang mendukung tercapainya kegiatan tersebut. 


"Kami hadir di Natuna, untuk memastikan kapasitas produksi yang sudah ada. Dan terkait izin pembangunan serta operasional pabrik tengah kami upayakan, intaAllah kita segera beroperasi di Natuna," tegasnya. 





(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama