Kapal Lanal Ranai saat Pencarian Korban- |
Berdasarkan laporan dari anggota Posal Sedanau Serda Ttg Lukman Hi Jum'at yang telah menerima laporan dari Sdr. Wan Mustarhadi 52 tahun, Ketua organisasi Bagan apung Pulau Sedanau.
(pemilik Bagan) pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2022 sekira pukul 18.30 WIB Sdr Eko dan Sdr Junaidi menarik atau memindahkan Bagan milik Sdr. Sumardi mengunakan kapal/pompong dari posisi awal untuk mengamankan Bagan mereka agar tidak terjadi tabrakan antara sesama Bagan.
Pada saat proses pemindahan, Bagan yang diawaki oleh Eko dan Junaidi mengalami tabrakan dengan Bagan milik Santo di karenakan Bagan tersebut tidak ada lampu penerangannya. Sehingga Sdr. Junaidi naik ke Bagan Santo berusaha untuk menahan Bagan yang tabrakan tersebut.
Setelah berhasil menghindari tabrakan tersebut. Lalu Junaidi terjun ke Laut berusaha mengejar Bagan yang diawaki Eko dengan cara berenang, namun tidak berhasil sampai ke Bagan yang diawaki Eko dan Junaidi tidak kelihatan lagi dipermukaan laut. Eko menyadari bahwa Junaidi tidak ada di Bagan dan dimungkinkan tenggelam di Laut, kemudian Eko segera menghubungi Sumardi (Pemilik Bagan).
Kegiatan dukungan Tim SAR Lanal Ranai kepada nelayan yang tenggelam di Laut selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam kutipan - kutipannya " Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara serta Jalin Soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju senergitas dan kesemestaan".
Komandan Pangkalan TNI AL Ranai Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I. menyampaikan agar Pasops Lanal Ranai Mayor Laut (P) Pitrajaya Burnama menerjunkan TIM SAR dengan menggunakan Combat Boat Catamaran dan bergabung dengan Posal Sedanau serta bersama dengan instansi setempat untuk melaksanakan pencarian 1 (satu) orang nelayan Bagan yang tenggelam di perairan Laut Selaut di sekitar Pulau Kokop.
Lebih lanjut, Danlanal Ranai menyampaikan kegiatan dukungan SAR ini, merupakan salah satu Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan tugas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai untuk mendukung pemerintahan di daerah dalam wilayah kerjanya.
"Lanal Ranai akan terus bersinergi dalam bidang apapun termasuk dalam hal pelaksanaan SAR terhadap nelayan yang tenggelam seperti saat ini. "Ungkap Danlanal Ranai.
(Piston)
Posting Komentar