Suasana Kegiatan |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri, Taba Iskandar bersama masyarakat panen ikan kerapu dengan nilai ekonomis diharga perkilonya mencapai Rp 120 Ribu, dimana jumlah bibit yang ditebar sebanyak 1.500 ekor.
"Jika bantuan produktif seperti ini terus dikembangkan maka ekonomi Kepri akan bangkit," terangnya pada acara Silaturahmi dengan Masyarakat, sekaligus Panen Kerapu Cantang di Pulau Akar, Kelurahan Setokok, Bulang, Batam - Kepri, (3/7).
Sambungnya, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan daerah kepulauan yang mempunyai potensi besar di bidang kelautan dan perikanan.
"Pemanfaatan potensi-potensi tersebut harus didukung dengan upaya-upaya strategis agar bermanfaat lebih optimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya lagi dan menyampaikan salam dari Gubernur Kepri serta menyerahkan titipan 200 paket Sembako untuk masyarakat, karena belum berkesempatan hadir.
Lanjutnya, Gubernur Kepri berpesan untuk menampung segala macam aspirasi yang disampaikan dan didapatkan ditengah masyarakat. Dimana program yang bisa diwujudkan akan dibantu dengan berkolaborasi bersama dinas terkait dan melalui dana Pokok pikiran (Pokir) DPRD.
Seperti hal yang telah dilakukan untuk memajukan perekonomian. "Tahun 2021 kita adakan bantuan, melalui Pokir DPRD dengan Dinas kelautan dan Perikanan, kami terus berkoordinasi apa saja kebutuhan masyarakat nelayan dan yang terpilih mendapat bantuan. Dan berdasarkan pilihan jatuh pada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tuah Anak Negeri," katanya.
Selain bantuan kepada KUB Tuah Anak Negeri, lanjutnya lagi melalui dana Pokir DPRD, juga membantu pengadaan 2 unit Kapal berkapasitas 5 GT yang dilengkapi dengan alat tangkap serta 3 buah kelong apung dengan total anggaran Rp 2,9 Miliar.
Kemudian di Sembulang, bantuan hibah bibit dan pakan untuk kolam air tawar yang digunakan untuk budidaya lele juga diberikan. Masih di Sembulang ada juga bantuan untuk kelompok tani menanam bawang merah dan cabai merah, yang mana merupakan komoditas penyumbang terbesar di Provinsi Kepri.
"Oleh karena itu saya juga terus berkoordinasi dengan dinas kelautan dan Perikanan Kepri, melalui dana Pokir saya ingin membantu nelayan lain dengan pengadaan alat tangkap, pengadaan keramba dan pakan, namun Dinas tolong bantu bibitnya. Kolaborasi ini dibutuhkan agar semakin banyak nelayan yang terbantu, masyarakat akan sejahtera dan ekonomi segera pulih," jelasnya.
Program bantuan lain, adalah program peningkatan sumber Daya Manusia (SDM) pelaut. Dimana program ini menyasar anak-anak para nelayan dengan tujuan diantaranya melakukan pelatihan untuk mendapatkan sertifikat pelaut sehingga dapat digunakan sebagai syarat masuk dalam perusahan-perusahaan pelayaran yang beroperasi di wilayah Kepulauan Riau.
"Tahun lalu bersama HNSI kita berikan pelatihan untuk 13 orang anak pulau. Tahun ini kita lakukan lagi, agar anak anak ini punya skill dan bisa diterima di perusahaan pelayaran. Zaman semakin berkembang, maka SDM anak-anak kita juga harus ditingkatkan jangan sampai jadi penonton," tegas Ketua Badan Kehormatan DPRD Kepri.
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, tokoh masyarakat Pulau Akar, Perangkat RT/RW Pulau Akar, Ketua KUB Tuah Anak Negeri Rahman, Ketua Ormas Lang Sakti Kota Batam dan tokoh masyarakat Pulau Panjang Barat.
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar