Letkol Inf Triano Iqbal: Memaknai Perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Jadi Momentum Menumbuhkan Kepedulian Sosial Antar Sesama


Letkol Inf Triano Iqbal: Memaknai Perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Jadi Momentum Menumbuhkan Kepedulian Sosial Antar Sesama

Letkol Inf Triano Iqbal

TUBA I KEJORANEWS.COM: Dandim 0426 Tulang Bawang(Tuba) Letkol Inf Triano Iqbal ,S.I.P., M.Si., mengajak seluruh jajarannya memaknai perayaan hari raya Idul Adha 1443 hijriah menjadi momentum menumbuhkan kepedulian sosial antar sesama.


Seperti pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorban kebahagiaannya demi mendapatkan ridho dari Sang pencipta-Nya. 


"Mari jadikan perayaan hari raya kurban tahun ini, sebagai sarana dalam meningkatkan rasa kepedulian antar sesama manusia. Kita tingkatkan nilai-nilai sosial dan saling membantu," kata Triano Iqbal seusai pelaksanaan Sholat Idul Adha di Masjid Jami'yatul Ummah kodim setempat, Minggu, 10 Juli 2022.


Dandim mengatakan, selain melaksanakan solat idul adha berjamaah pihaknya turut mengegelar pemotongan hewan kurban. 


  

"Ada satu ekor sapi dan tujuh ekor kambing kurban yang disembelih hari ini. Selesai disembelih daging kurban akan dibagikan kepada sejumlah warga yang berada di sekitar Makodim," terang dia.


Dalam kutbah yang disampaikan Ustad Burhanuddin yang turut dihadiri Para Pasi, Danramil, Dan unit Intel Letda Inf Abdul Razak, Ws Pasi Log, Letda Yugo Utomo, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat itu diajak untuk tetap berpegang teguh kepada kalimat tauhid, Laa ilaaha illallaah, Muhammad Rasulullah. 



Perjalanan hidup manusia, jelas dia, tentu dituntut adanya semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu mustahil keberhasilan atau kesuksesan dapat diraih. 



Ia mencontohkan, salah satu pengorbanan yang luar biasa telah dilakukan oleh sosok Nabiyullah Ibrahim AS bersama keluarganya, Siti Hajar dan Ismail AS. 



Dia bilang, semangat berkurban yang tulus dicontohkan Nabi Ibrahim AS yaitu ketika ia diperintahkan untuk mengorbankan (menyembelih) putranya tercinta, lsma'il.


Padahal lsma'il dianugerahkan Allah kepada Nabi Ibrahim AS ketika ia telah mencapai usia lanjut (dalam suatu riwayat usianya 80 tahun) dan telah lama sekali mendambakan keturunan. Namun demi memperoleh ridha Allah dan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki seorang ayah dan anak itu tunduk dan patuh. 




"Kisah Nabi Ibrahim AS sarat akan pesan-pesan moral. Nabi Ibrahim AS adalah simbol bagi manusia yang rela mengorbankan apa saja untuk memperoleh ridha Allah. Pengorbanan yang tulus dari sosok kholilullah Nabi Ibrahim AS bersama keluarganya ini dijadikan oleh Allah SWT sebagai patron untuk menjadi tauladan bagi seluruh ummat manusia sepanjang zaman hal ini diakui dan dinyatakan sendiri oleh Allah SWT," jelasnya.


(M.Sagiman)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama