Kunker ke Natuna, Haripinto Pantau Perkembangan KUR di Bank BRI dan Bank Riaukepri


Kunker ke Natuna, Haripinto Pantau Perkembangan KUR di Bank BRI dan Bank Riaukepri

Haripinto Anggota DPD RI ( baju putih)-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Anggota Komite IV DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja, Jum'at (15/07/2022) melakukan kunjungan kerja ke Natuna. Pada kunjungan kerjanya kali ini ke bumi Laut Sakti Rantau Bertuah, wakil rakyat ini menyempatkan diri memantau perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Perbankan di Natuna yakni bank BRI dan Bank Riaukepri.


BRI dan Bank Riau sebagai barometer perkembangan perbankan di daerah terutama di pulau, karena sebagai Bank milik pemerintah, kedua perbankan tersebut ada di setiap Kabupaten Kota  di Kepulauan Riau.


Hari mengatakan meskipun terdampak Covid-19  namun perkembangan perbankan di daerah ini cukup baik. Hal ini terlihat dari angka nasabah baik untuk kredit maupun tabungan.


"Perkembangan perbankan cukup sehat meski terdampak Covid, namun hal itu ternyata tidak mempengaruhi perkembangan perbankan, masih sehat, positif, kredit stabil, jug untuk nasabah," kata Haripinto disela kunjungannya ke BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ranai.


kendala perkembangan perekonomian di Natuna menyangkut  pada kelancaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang hingga saat ini masih bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH) dengan Pemerintah Pusat.


Hari menambahkan, namun jika ditanya kepada masyarakat pasti akan sellau mendapatkan keluhan mengenai perekonomian yang sedang tersendat.


"Masyarakat pasti mengeluh ekonomi sepi, karena mengharapkan dari APBD," tambah Haripinto.


Haripinto mengatakan dalam kunjungannya ke Natuna, pihaknya juga akan menanyai pemerintah daerah Natuna penyebab kekosongan Kas Daerah.


" Itu yang mesti saya cek. Kas daerah kosongnya karena apa, apakah karena membayar hutang tahun lalu atau apa, ini yang nanti mesti saya tanyakan," Kata Haripinto.


Anggota DPD RI yang membidangi masalah keuangan ini minta agar Pemerintah daerah yang APBDnya masih tersendat - sendat agar dapat segera mencairkan. Dan bila mengalami kendala terhadap masalah keuangan daerah, dapat mencari solusi dari akar permasalahan.


"Kalau memang tersendat ya segera dicairkanlah, dan saya rasa kalau untuk DAU tidak ada masalah, maka kita perlu tahu apa kendalanya," tutup Haripinto.

( Psiton) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama