Beri Kemudahan, Akselerasi Distribusi Vaksin Akan Digencarkan di Kepri

Suasana Kegiatan

KEPRI I KEJORANEWS.COM: Pemerintah akan memberlakukan kebijakan wajib vaksin booster sebagai syarat bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dan beraktivitas di area publik.

Regulasi yang mengatur kebijakan tersebut akan diterbitkan melalui peraturan Satgas dan peraturan turunan lainnya dan akan diterapkan paling lambat 2 minggu lagi.

Menko Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan kembali mengaktifkan berbagai sentra vaksinasi di berbagai tempat.

"Untuk mendorong vaksinasi booster, syarat perjalanan dan masuk tempat umum seperti mall dan perkantoran, akan diubah jadi vaksinasi booster. Sentra vaksinasi di berbagai tempat, seperti bandara, stasiun kereta, terminal dan pusat perbelanjaan akan diaktifkan kembali untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi," jelasnya.

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster, Binda Kepri telah membuka sejumlah sentra vaksinasi di berbagai daerah.

Video Kegiatan:

Sentra vaksinasi pada Selasa (5/7/22) dibuka di Lapangan Futsal SP Plaza Kecamatan Sagulung Kota Batam; eks Paviliun Dinas Perkim Kabupaten Bintan; Gedung Eks Bank Dagang Negara Jl. Trans Singkep Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga; Lapangan Areca Waterpark, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjung Pinang Timur Kota Tanjung Pinang dan lapangan Kantor Dinkes Kabupaten Kep. Anambas.

Terrkait hal itu, Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay mengatakan akselerasi distribusi vaksin akan digencarkan dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kepri.

"Sentra vaksinasi dibuka rutin setiap hari, bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin dapat mendaftarkan diri di lokasi sentra gratis," pungkasnya.

Salah satu peserta vaksinasi, Ganesha mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi yang digelar Binda Kepri.

"Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Kabin atas pelaksanaan vaksinasi, ayo sama-sama kita lengkapi dosis vaksin," tutupnya.

Editor:

Andi Pratama