Sekda Natuna, Boy Wijarnako Menunjukkan Barang di Stand Bazar- |
Kegiatan yang ditaja oleh mahasiswa KKN Universitas Brawijaya yang dilaksanakan di kantor desa pengadah dengan tema " Optimalisasi promosi sebagai sarana peningkatan nilai produk unggulan desa pengadah" ini dibuka secsra resmi Oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko.
Dosen Pembimbing Universitas Brawijaya , Dr. Abdul Majid dalam sambutanya menyampaikan harapannya agar program Dokter mengabdi dan KKN dapat mendatangkan manfaat bagi desa yang menjadi target program.
" Program - program yang di taja ini bertujuan untuk menstimulus kesejahteraan masyarakat. Sudah 5 tahun kami mengabdi dipengadah dengan puluhan regenerasi , kami harap hal hal kecil yang kami lakukan dapat bermanfaat dan menjadi input yang dapat menjadi bagian dari pembangunan dan perubahaan masyarakat kearah yang lebih baik khususnya di bidang ekonomi," ungkap Abdul Majid.
Sementara itu Sekretaris Desa Pengadah Dores dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih dari warga Desa Pengadah atas sumbangsih pengetahuan para Mahasiswa KKN yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa .
" Ini merupakan tahun kelima Dosen mengabdi dan mahasiswa KKN Universitas Brawijaya melakukan bimbingan terhadap desa pengadah. Kami harap ini menjadi bekal bagi kami masyarakat desa untuk tumbuh dan berproses mewujudkan masyarakat desa yang lebih sejahtera," kata Dores.
Sekda Natuna, Boy Wijanarko saat membuka kegiatan dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada Dosen mengabdi dan mahasiswa KKN yang sudah 5 tahun secara bergantian telah mengabdikan dirinya didesa pengadah.
" 5 tahun adalah jangka waktu yang sangat panjang dalam melakukan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konsistensi ini harus diapresiasi , dengan program program yang kemudian menjadi stimulus peningkatan kesejahteraan masyarakat desa pengadah," kata Sekda Natuna.
Acara dimeriahkan dengan fashionshow kain batik khas pengadah serta pengenalan produk lokal oleh ibu ibu desa pengadah dibawah bimbingan universitas Brawijaya.
Pemerintah berharap kegiatan Expo masing masing desa dapat menjadi wadah bagi desa untuk memperkenalkan desanya serta menjadi stimulus untuk kembali menggerakan ekonomi pedesaan.
(Piston)
Posting Komentar