Tidak Puas dengan Hasil Penyelesaian Masalah, dr. Puskesmas Banggawatu Minta Dipindahtugas


Tidak Puas dengan Hasil Penyelesaian Masalah, dr. Puskesmas Banggawatu Minta Dipindahtugas

Plt Kadinkes Sumba Timur, Tinus Njurumbaha-
SUMBA TIMUR I KEJORANEW.COM : Plt Kadinkes Sumba Timur, Tinus Njurumbaha menilai pertengkaran antara sopir ambulance Puskesmas Banggawatu, berinisial NMT dengan dr. Dessy, dokter umum di Puskemas tersebut, adalah miskomunikasi. Rabu ( 8/6/20220.

 

“ Kronologis terkait permasalahan yang  terjadi pada Kamis (2/6/2022) antara NMT dan dr. Dessy, saya mendapat infonya baru pada  Jumat (3/6/ 2022). Tanggal (4/6/ 2022), saya pergi untuk menyelesaiakan dan  di Puskesmas itu, saya bertemu Kepala Puskesmas ( Kapus), Erni Rambu Naha dan Sopir Ambulance NMT, serta teman-teman Nakes lainnya, rencana saya mau selesaikan namun dokter Dessy tidak ada di Puskesmas. Setelah itu saya serahkan kepada Kepala Puskesmas Banggawatu Erni Rambu Naha untuk menyelesaikan. Kemudian Rabu (8/6/2022) ini, saya sambung lagi pertemuan terkait kejadian tersebut, yakni dengan Dokter, Kapus Banggawatu bersama ketiga pegawai saya sedangkan yang bersangkuta Sopir Ambulace Nikson tidak berada dalam ruang pertemuan tapi berada di ruang lain. Dari informasi yang diberikan Kapus, Erni, kepada saya, NMT memang benar ada melakukan pengancaman dan menyebut kata “ binatang, “ terang Tinus, Plt Kadinkes Kepada wartawan.

 

“ Menurut saya masalah itu hanya miskomunikasi dan bisa dicarikan solusi damai, “ harap Tinus.

 

Sementara itu, dokter Dessy yang merasa terancam dan puas dengan hasil pertemuan dalam penyelesaian masalah itu, mengaku tidak enak hati atas permasalahan itu dan akan meminta pindah tugas ke tempat lain.

 

“ Pertemuan tadi tidak menghadirkan NMT,  seharusnya pertemuan hari ini mempertemukan kami semua. Saya tidak puas dengan hasil penyelesaian hari ini. “ ujarnya.


Lanjutnya, ia  tinggal sendirian dengan anak bayinya di rumah sedangkan  suaminya kerja di Kupang.

 

“ Jadi jujur saya trauma dengan kejadian tersebut. Bagaiman kita mau kerja nyaman jika diri kita pernah diperlakukan seperti itu, setiap hari kita kerja di tempat itu, yang jelasnya persaan saya selalu dihantui dengan kejadian itu, jadinya kerja juga tidak nyaman lagi. Saya bersedia untuk di pindahkan atau dititipkan di Puskesmas lain selain Puskesmas Banggawatu, jika tidak saya bersedia diberhentikan dari pada saya harus kembali kerja di tempat dimana sopir yang jika ada rujukan saya harus perintahkan untuk antar pasien.  Jadi yang jelasnya pribadi saya sudah tidak mau kerja di sini lagi karena merasa tidak nyaman dengan insiden itu.  Saya ini dokter Puskesamas masak dengan seenaknya ditunjuk- tunjuk oleh Seorang sopir Ambulace sampe di katai  Anjxng bagaimana perasaan saya,  “ jelas dokter Dessy di rumahnya.


 https://www.kejoranews.com/2022/06/akan-dipukul-dan-dikata-katai-oleh.html

( Jolly/ Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama