Suasana Evakuasi |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KanSAR) Tanjung Pinang, Slamet Riyadi membenarkan bahwa telah terjadi kejadian membahayakan nyawa manusia, tenggelamnya kapal yang membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI), tujuan Malaysia di perairan Batam, Kepri - Indonesia.
Berawal dari informasi nelayan jaring ikan, yang kebetulan ada diseputaran lokasi menolong para PMI yang mengalami Speed Boat (SB)nya karam, dan menginfokan kepada TNI AL.
"Hari Kamis, Pukul 20.50 WIB. Unsur cepat RHIB 02 berangkat dari dermaga 99 bergerak menuju TKP lokasi SB tenggelam pembawa PMI pada posisi 01⁰14'58.2⁰ N - 104⁰04'46.4⁰E, perairan Nongsa, Batam - Kepri. Dan dilokasi tim SAR RHIB 02 menemukan PMI/korban tersebut," terangnya. Jum'at, (17/06/2022)
Video Kegiatan:
Berikut daftar nama PMI yang berhasil diselamatkan.
Danil, Masrin, Suardi, M. Jefri, Azharudin, Zulham, Sagir, Yusup, Mahli Fikri, Amat, Muh Zohir, Abbas, Ahmas Yani, Denin, Abdillah, Jumawardan, Syafii, Ariaawan, Renseng, Arif Rahman Hakim, Adi Sahman, Arum, Joni Iskandar, Herman Blongas.
Suasana Kegiatan |
Jumlah PMI kurang lebih 30 orang diantaranya 1 orang perempuan. Berhasil diselamatkan jumlah 23 orang jenis kelamin laki laki dimana 1 orang PMI atas nama Amad, karena sesak nafas kebanyakan minum air laut dibawa ke RS Budi Kemuliaan, Lubuk Baja - Batam.
"Sebanyak 23 orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Mako Lanal Batam, sementara 7 orang lainnya masih hilang. Untuk sementara unsur SAR masih melaksanakan pencarian dilokasi kejadian dan dilaksanakan pendalaman," tutup KanSAR Tanjung Pinang.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian, diantaranya KanSAR Tj.pinang, KN SAR Purworejo 101 Tj.pinang, Pos SAR Batam, TNI AL Batam, Polairud Batam, Masyarakat dan nelayan setempat.
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar