 |
| Bupati Wan Siswandi dan Asisten Deputi Koordinator Kerma Asean, Abdullah Zulkifli - |
Bupati Natuna Wan Siswandi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim Kemenpolhukam yang sudah mengunjungi kabupaten Natuna dalam rangka audiensi dan diskusi.
" Kunjungan ini membuktikan bahwa pemerintah pusat memiliki perhatian khusus terhadap Kabupaten Natuna. Hal ini merujuk pada 5 prioritas pembangunan Kabupaten Natuna yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat salah satunya adalah bidang pertahanan. Kita sepakat bahwa pertahanan dan keamanan bergerak lurus bersama kesejahteraan masyarakat," kata Wan Siswandi.
Selanjutnya Wan Siswadi menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Natuna terus memberikan dukungan untuk mendorong pembangunan di bidang pertahanan dan keamanan.
" Natuna sebagai wilayah perbatasan tentunya tidak terlepas dari pertahanan. Tidak hanya didarat tapi tentunya daerah laut karena hampir 98 % wilayah kabupaten Natuna terdiri dari laut. Sehingga perlu penjagaan yang lebih ketat untuk menjaga laut dan sumber daya laut Natuna. Semoga sinergitas pemerintah dan Prokopimda dapat terus berjalan seperti selama ini telah berjalan dengan baik ," tambah Wan Siswandi.
Kepala daerah Natuna ini juga menambahkan bahwa dari bidang pariwisata Natuna ditunjuk sebagai salah satu kawasan Geopark Nasional karena memiliki kekayaan alam yang mencakup Geodiversity, Biodiversity dan cultural-diversity yang saat ini sedang di ajukan ke UNESCO untuk menjadi Geopark Global.
Pada kesempatan tersebut, Asisten Deputi Koordinator Kerma Asean, Abdullah Zulkifli menyampaikan bahwa, kedatangan Rombongan adalah untuk memperkenalkan stakeholder dibidang kemaritiman kepada pemerintah Natuna.
" Kami harap dalam kunjungan ini dapat mendorong Natuna sebagai daerah strategis dapat meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat. Ada banyak hal yang telah disampaikan Bupati Natuna dalam rencana pembangunan kedepan. Ini akan jadi pertimbangan untuk membangun pemetaan pembangunan didaerah terdepan," kata Zulkifli.
Sedangkan Roy Soemirat Dirpolkam Asean dikesempatan yang sama juga menyampaikan, bahwa yang menjadi fokus kementerian luar negeri salah satu diplomasi vaksin dimana Kabupaten Natuna salah satu dengan capaian target tertinggi perlu mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya.
" Dengan terkait pengajuan Geopark Global bukan hanya tentang status pengakuan dunia, tapi bagaimana kita bisa mengelola dan menjadi warisan dan sumberdaya. Kementerian Luar negeri juga sedang fokus pada Food Security yang saat ini menjadi issue diluar negeri, ini menjadi tugas kita semua untuk menjaga sumberdaya alam, energi termasuk sumberdaya manusianya," kata Roy.
Bambang Irawan dari Bakamla Pusat menjelaskan bahwa Natuna dan Bakamla adalah hal yang tidak terpisahkan. Beberapa agenda yang sedang dipersiapkan adalah patroli Nasional untuk menjaga wilayah perbatasan. Sehingga Bakamla akan terus berkoordinasi untuk menjaga wilayah perbatasan Utara Indonesia.
Diharapkan melalui audiensi tersebut dapat meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas petahanan dan keamanan daerah perbatasan.
(Piston)
Posting Komentar