Suasana Kegiatan |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KORMI Kepri), harus bangkit, eksis dan maju. Dan permasalahan yang lalu biarlah berlalu guna melangkah kedepan lebih baik lagi.
Kegiatan kepemudaan dan olahraga merupakan tanggung jawab pemerintah, dan terkait anggaran keberangkatan, di APBD 2021 belum teranggarkan untuk masuk ke 2022.
"Sementara APBD belum bisa berjalan, tapi untuk tahun 2023 dipastikan masuk. KORMI yang mana sebelumnya vakum, namun kita tetap berangkat, dan bagi atlet yang meraih prestasi dalam Fornas 2021 di Palembang, akan mendapat piagam penghargaan dari Gubernur," terangnya.
"KORMI harus bangkit dan berkibar, saya akan usaha maksimalkan, pada APBD Murni 2022 akan saya masukkan, Anggarkan untuk mengikuti Fornas 2023 di Bandung - Jawa Barat," terangnya lagi, di Kantor Kepri Centre, Khazanah Plaza, Sukajadi, Batam - Kepri, (9/6).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepri, Muhammad Ikhsan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Induk Olahraga (Inorga) dalam rangka keberangkatan mengikuti Festival Olah Raga Nasional (Fornas) VI 2021, di Sumatera Selatan.
Video Kegiatan:
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan bahwa KORMI sejajar denga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pembinanya adalah Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dispora dan termasuk Dinas Pariwisata.
KORMI Kepri, cabang didaerah meliputi kabupaten/kota yang terbentuk baru kota Batam, dan terdapat sekitar 23 Inorga. Untuk itu, setelah mengikuti Fornas dilanjutkan dengan mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov) kalau tidak ada perubahan.
Olahraga non Prestasi, namun ada juga pertandingan-pertandingan dan lomba memperebutkan mendali seperti Fornas di Palembang dari tanggal 1 sampai 7 Juli 2022.
"Selama ini kan, karena lengah dan begitu juga dengan pemegang mandat. Tapi kita harus tetap berangkat, meskipun mandiri/berangkat sendiri, karena anggaran dari pemerintah untuk Fornas VII 2023, di Bandung," katanya.
"Kita datang kesini adalah panggilan hati dan kepedulian. Setelah Rakor ini Dispora akan melapor kepada bapak Gubernur, dan saat ini kita mendata Inorga yang akan berangkat dimana mencapai sekitar 500 atlet berikut officialnya, untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya," ungkapnya.
Link Terkait, Baca Juga:
Sebelumnya dalam Rakor, Ketua KORMI Batam, Mustaufiq menyampaikan bahwa terkait keberangkatan ke Fornas VI 2021 di Sumsel terdapat kendala, sehingga tidak dapat melakukan pendaftaran.
"Mandat sudah 3 bulan di tahan-tahan, sementara terdapat 8 Inorga yang akan berangkat. Dulu dibentuk KORMI provinsi dan kenapa di Kabupaten/kota lainnya tidak terbentuk juga, disini ada apa," jelasnya.
"Ini sangat disayangkan. Dimana saya salah satu pendiri Inorga - INATKF juga di KORMI. Sementara INATKF terdapat di Tanjung Pinang, dan Bintan. Dalam Musrov nanti, saya minta kepengurusan KORMI yang baru dapat membentuk, dan kepengurusan yang lama harus diisi dengan yang berkompeten. Kalau masih yang lama kami akan mempertanyakan LKPJ nya," tutupnya.
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar