Bupati Wan Siswandi saat Pelepasan JCH- |
Hal ini juga dikeluhkan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi yang melakukan pelepasan Calon Jemaah Haji Natuna kemarin. Wan Siswandi mengatakan, seharusnya ada 2 speaker tambahan yang diletakkan didepan tepatnya disebelah kiri kanan depan mimbar, sehingga dapat menambah kualitas suara yang diterima jamaah.
"Saya tidak jelas apa yang disampaikan dalam laporan Panitia tadi, karena kualitas pengeras suara. Harusnya ada 2 speaker didepan ini, dan jangan dipindah - pindahkan lagi, khusus untuk di masjid, sehingga kalau kita perlukan tidak harus mencari kesana kemari," ujar Bupati Natuna, Wan Siswandi, Sabtu (11/06/2022).
Dengan berbesar hati , orang nomor satu di Natuna ini meminta maaf atas kualitas suara dari pengeras suara di Masjid Agung. Wan Siswandi mengakui kesalahan ini terletak pada pihaknya selaku pemegang kebijakan di Pemkab Natuna, yang lupa menyampaikan kepada bagian Umum dan bagian Kesra Setda Natuna agar mempersiapkan speaker untuk acara di Masjid Agung.
"Ini bukan kesalahan pak Kemenag, atau siapa saja. Bukan salah Bagian Kesra atau Bagian umum, ini salah saya, lupa menyampaikan agar mempersiapkan speaker untuk acara hari ini. lain kali akan kita tempatkan tambahan speaker di Masjid ini yang tidak perlu dipindah - pindahkan," tambah Bupati Natuna Wan Siswandi.
Dari pantauan di dalam masjid, Masjid Agung Natuna yang dibangun di atas lahan keseluruhan 15.500 meter persegi itu juga digadang menjadi salah satu landmark di Natuna dapat menampung ribuan jamaah, memiliki langit - langit kubah masjid yang cukup tinggi menyebabkan suara yang dipantulkan oleh pengeras suara dengan kekuatan terbatas akan menghasilkan suara yang sulit untuk didengar oleh jamaah didalam masjid.
Oleh karenanya diperlukan speaker dengan kekuatan suara yang cukup besar dan ditempatkan disetiap sudut masjid sehingga dapat memantulkan suara jernih dan baik diterima didalam masjid.
(Piston)
Posting Komentar