Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH,Menerima Penghargaan dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra - |
Narjo menjelaskan, penghargaan diterima karena Kabupaten Brebes dipandang telah berhasil mengimplementasikan kegiatan roadmap TP2DD paling aktif dibanding daerah lain. Juga sering mengadakan rapat koordinasi TIM dan TP2DD nya aktif memonitoring kegiatan implementasi masing-masing SKPD terkait dengan digitalisasi, baik pendapatannya maupun belanjanya.
Memasuki era digitalisasi, lanjut Narjo, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah telah diterapkan. “Pemerintah Kabupaten Brebes, telah memulai transaksi baik belanja maupun pendapatan dengan digitalisasi,” ungkap Narjo.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra terus mendorong perkembangan ekonomi daerah dengan digitalisasi berkelanjutan. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Tengah pada triwulan pertama mencapai 5,16 persen lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dalam upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, BI terus bersinergi melalui digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Rahmat.
Rahmat menuturkan pada Triwulan 4 Tahun 2021 pelaku usaha yang sudah masuk kategori digital di wilayah Jawa Tengah mencapai 84,1 persen lebih tinggi ketimbang angka nasional yang mencapai 69 persen.
"Digitalisasi telah melahirkan peluang-peluang baru bagi UMKM, yang turut memulihkan perekonomian para pelaku usaha. Inklusi keuangan terus didorong untuk meningkatkan perekonomian yang berkelanjutan. Sampan digifest menjadi wadah sinergi road ekonomi keuangan," terang Rahmat.
Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno dalam sambutannya menjelaskan, digitalisasi adalah suatu upaya transaksi keuangan yang semakin akuntabel, aman dan efisien. Dia mendorong Pemda untuk belanja yang lebih transparan. Digitalisasi juga mencegah adanya godaan melakukan kecurangan dan kebocoran pada pos belanja. Sumarno ingin pengelolaan belanja lebih efisien dan efektif, dari sisi pendapatan juga lebih masuk optimal ke kas daerah. Sekda Jateng itu mencontohkan China yang sudah total melakukan transaksi secara digital.
"Bahkan hampir tidak ada transaksi tunai di China," jelasnya.
Kepala Perwakilan BI Tegal Taufik Amrozy menjelaskan, Sampan Mitra Pantura Digifest 2022 digelar untuk kali kedua. Diharapkan, mampu mendukung gerakan pertumbuhan perekonomian dan gerakan bangga buatan Indonesia. Juga berkontribusi terhadap pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan pasca terdampak pandemi COVID-19.
“Sampan Digifest 2022 merupakan sinergi flagship dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal. Semoga tercipta ekosistem ekonomi digital yang inklusif," harap Taufik.
Selain Brebes, penghargaan TP2DD diberikan juga untuk kategori IETPD diraih Kabupaten Pemalang, kategori Terkomunikatif diraih Batang, kategori Terinovatif diraih Kabupaten Tegal, kategori SIAP QRIS diraih Kota Tegal, dan kategori Kantor Cabang Bank Rekening Kas Umum Daerah diraih Bank Jateng Cabang Brebes. Penghargaan diserahkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra, didampingi Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno dan Kepala Perwakilan BI Tegal Taufik Amrozy.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar seminar “Mendorong Inovasi dalam Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah” dan talkshow “Menjadi UMKM Champion di Era Digital”. Talkshow dimoderatori Dekan dari Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal Dr Dien Noviany Rahmatika MSi dengan narasumber dari Komisi XI DPR RI, BI, Kemendagri dan Pemerintah Kabupaten Sleman.
(Salam)
Posting Komentar