BATAM I KEJORANEWS.COM : Paparan Wakil Wali Kota Batam
Amsakar Achmad perihal pembangunan Batam disambut tepuk tangan yang riuh
keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Batam, Kamis (20/5/
2022) malam.Amsakar bersama Keluarga Besar PSHT-
Amsakar menyebutkan, keberhasilan pembangunan dibawah
komando Wali Kota Batam Muhammad Rudi, bukan rahasia lagi, sangat intens
dilakukan. Walau sempat terganggu, pembangunan bahkan tak sepenuhnya putus
kendati pandemi Covid-19 merebak.
"Alhamdulilah Batam tetap dapat menjalankan program
pembangunan. Alhasil, pertumbuhan ekonomi Batam 4,75 persen lebih tinggi dari
daerah lain di Kepri, Kepri maupun nasional," ucap Amsakar disambut tepuk
tangan keluarga PSHT yang hadir.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan ini tak lepas dari
peran semua pihak. Baik di level Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)
juga andil dari masyarakat dan seluruh elemen. "Ini adalah hasil kerja
kolektif kita semua. Pembangunan ini tak mungkin kita raih jika Haji Muhammad
Rudi, Amsakar Achmad ataupun Forkompinda bekerja sendiri. Tapi ini kolektivitas
kita semua," katanya.
Kebersamaan ini juga tercermin dari berhasilnya penanganan
Covid-19. Kini angka kasus penyakit tersebut berangsur kurang. Pencegahan dan
penanganan Covid-19 di Batam bahkan diapresiasi pemerintah pusat dan menjadi
contoh daerah lain di Indonesia.
"Kerja kolektif dan kebersamaan ini yang membuat kita
dapat meraih ini semua," imbuhnya.
Ia berharap, kolektivitas ini tetap dapat bertahan. Pasalnya
kerja membangun Batam terus dilakukan. Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan
dirinya dalam beberapa kesempatan kerap mengungkapkan sejumlah lompatan besar
pembangunan yang sedang dan akan dilakukan ke depan. Dari bandara, pelabuhan,
peningkatan jalan hingga KEK Kesehatan.
"Perlu dukungan dari semua pihak menyukseskan
pembangunan Batam," ujarnya.
Tidak hanya pembagunan fisik, Rudi dan Amsakar juga tak lupa
perihal pembangunan non fisik. Hal ini seiring dengan visi Batam Madani.
Keberhasilan-keberhasilan ini pertanda visi dan misi Batam tak hanya diatas kertas
namun telah terimplementasikan di tengah masyarakat.
"Dengan APBD terbatas (selain infrastruktur) hal utama
lain juga menjadi perhatian (pendidikan, kesehatan dan lainnya). Seperti
contoh, hingga insentif bagi pemuka agama, yakni imam masjid juga pendeta,
" ujarnya.
Di tengah kegiatan yang sarat kekeluargaan ini, Amsakar
diawal sambutannya menyampaikan salam Wali Kota Batam Muhammad Rudi pada
kegiatan tersebut. Sedianya walikota ingin hadir namun ada agenda lain, untuk
itu diamanahi tugas kepada dirimya untuk hadir.
"Saya apresiasi halal bihalal ini. Saya merasa bahagia
dan bangga, karena halal bihalal
sejatinya menyuburkan silaturahmi. Akan mendekatkan yang jauh dan mempertautkan
hati, dengannya akan lahir energi bersama untuk Batam dan Kepri yang kita
cintai ini," ucap Amsakar.
Kominfo
Posting Komentar