Bupati Natuna, Wan Siswandi- |
Guna mewujudkan 5 pilar pembangunan tersebut, perlu dilengkapi pembangunan infrastruktur terutama ketersediaan listrik sebagai salah satu infrastrutur dasar. Saat ini ketersediaan listrik di Natuna baru 9 mega dengan kondisi siaga.
Hal ini tentunya masih jauh dari kata cukup guna memenuhi kebutuhan akan listrik di Natuna, terutama dalam mewujudkan Natuna sebagai daerah yang sedang berkembang.
Bupati Natuna Wan Siswandi saat ditemui diruang kerjanya mengatakan Pemerintah daerah Natuna, telah mengusulkan penambahan listrik sebesar 5 megawatt kepada kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan menejemen PLN Pusat, dalam rapat yang dilaksanakan secara virtual pada minggu lalu.
Ketersediaan listrik ini juga sangat penting untuk menyiapkan Natuna sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Pariwisata dan lain sebagainya. Diharapkan pemerintah pusat dapat mengabulkan usulan Pemkab Natuna untuk penambahan listrik, dengan energi terbarukan.
"Listrik kita sekarang kan 9 mega, kondisinya sekarang siaga, mati dan hidup. Kmaren kita sdh bertemu dengan mentri BUMN . Wamnekeu, Ketua Komisaris PLN, Pak Moeldoko. pak Luhut , untuk menambah listrik, dan dapatlah kita penambahan 2 megawatt, tapi ini belum cukup juga, maka kita usulkan, minta minimal penambahan 5 mega lagi, semoga kita dapat yang energi terbarukan," jelas Wan Siswandi, Jum'at (27/05/2022).
Wan Siswandi menambahkan bahwa Pemkab Natuna menyambut positif dan mendukung program pemerintah pusat untuk pemerataan pembangunan disegala sektor terutama 5 pilar pembangunan . Namun hal itu perlu didukung dengan ketersediaan listrik yang cukup.
"Kita dukung sepenuhnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dibentuk oke, Pariwisata oke, perikanan oke, yang penting pertama disiapkan adalah infrastruktur, terutama listrik." imbuh Bupati.
Pada rapat virtual dengan Kementrian ESDM dan menejemen PLN Pusat itu, pihak PLN mengatakan siap membantu penambahan daya listrik di Natuna, namun tidk dapat dilaksanakan serta merta, akan tetapi harus secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan.
Dalam penambahan daya listrik nanti juga kemungkinan akan dilakukan dengan energi terbarukan sesuai dengan kondisi daerah Natuna. Hal yang dimungkinkan adalah pembangkit listrik tenaga gas. Akan tetapi baik kementrian ESDM maupun PLN masih akan mengkaji lebih lanjut mengenai hal ini. (Piston)
Posting Komentar