![]() |
Erick Thohir ketika pengecekan kesiapan pelayanan arus balik Idul Fitri 1443 H / 2022 M di Pelabuhan Bakauheni. |
Giat pengecekan arus mudik tersebut dilaksanakan untuk memastikan kesiapan pelayanan arus balik dari pulau Sumatera menuju pulau Jawa, melalui jalur penyebrangan Pelabuhan Bakauheni yang terletak di Lampung Selatan.
“Pengecekan arus mudik ini untuk memastikan persiapan pelayanan arus balik berjalan dengan baik di seluruh Indonesia, khususnya perjalanan dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa,” ujar Menko PKM Muhadjir Efendi.
Sedangkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022. Untuk itu, sesuai dengan arahan dari Presiden RI Ir. Joko Widodo guna menghindari terjadinya lonjakan penumpang, disarankan agar masyarakat dapat melakukan managemen lalu lintas dengan baik.
“Akan terjadi lonjakan penumpang pada tanggal 6,7 dan 8 Mei. Oleh karenanya, saya mohon kepada pak Gubernur, Kapolda menyampaikan kepada warga untuk mudik lebih awal, karena itu salah satu managemen lalu lintas yang harus kita lakukan atau setelah itu, setelah tanggal 8 Mei,” ucapnya.
Lanjutnya, adapun guna mengurai kepadatan arus balik di Pelabuhan Bakauheni. Pemerintah membuka jalur alternatif penyebrangan dari pulau Sumatera ke pulau Jawa, melalui Pelabuhan Panjang. Dengan demikian, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, kata Budi.
“Kita ada Pelabuhan Panjang dan kita harapkan di Pelabuhan Panjang terutama untuk logistik, jadi kendaraan logistik itu tidak kemari Pelabuhan Bakauheni tapi ke Pelabuhan Panjang. Sehingga Pelabuhan Bakauheni bisa lebih lega (luas) dan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya lebih lanjut.
![]() |
Ketika giat pemantauan di Bakauheni. |
Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi bersama jajaran terkait, kesiapan fasilitas perkapalan yang terdapat di Pelabuhan Bakauheni ataupun Pelabuhan Panjang sudah berjalan baik, sehingga dipastikan tidak akan menimbulkan kesulitan dalam proses penyebrangan.
“Kebersilan dari penanganan ini apabila ada kesamaan antara fasilitas yang disediakan dengan jumlah masyarakat yang akan kembali. Kita menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian pemerintah terhadap situasi yang saat ini sedang terjadi. Saya akan memantau terus, tidak ada alasan masyarakat tidak bisa menumpang (Kapal) dan tidak ada alasan pemerintah tidak bisa memfasilitasi,” terang Arinal, Rabu(4/5/2022).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Ruslan Efendi, Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno.
Selain itu hadir juga Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Fajar Akhirudin, Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan AKBP Edwin, Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Lampung Selatan Thamrin serta beberapa pejabat terkait lainnya.
(Yusri)
Posting Komentar