Ketua IPSI Iwan Setiawan dan Sat Binmas Polres Mesuji AKP Sarijo. |
Pencak Silat PSHT sendiri cikal bakal dan pusatnya ada di Madiun Jawa Timur yang pastinya patut di banggakan dan mempunyai beberapa cabang Masing-masing di seluruh Indonesia bahkan di manca Negara.
Di Kabupaten Mesuji, Kecamatan Mesuji, Desa Sido Mulyo di Pedepokan PSHT saat ini mengadakan Tes Kenaikan Tingkat sabuk Hijau ke sabuk Putih dan ujian yang digelar selama satu hari ini mulai pagi jam 08:00 wib sampai selesai.
Hal ini sebagai wujud maju kembangnya Pencak Silat yang ada di wilayah tersebut. Terlihat dari tahun ke tahun banyaknya jumlah siswa untuk mengikuti tes peningkatan sabuk. Jumlah peserta saat ini mencapai 750 siswa.
Anggota Dewan Kabupaten Mesuji dari fraksi Gerindra Iwan Setiawan, SE.,MM selaku Ketua IPSI menjelaskan, Tes Kenaikan Tingkat Perguruan Pecak Silat PSHT adalah seni beladiri Pecak Silat asli budaya Indonesia yang berdiri sejak di zaman perang kemerdekaan.
Lanjut Iwan Setiawan, bahwa kenaikan tingkat ke sabuk putih ini merupakan agenda rutin yang sudah masuk dalam program Cabang dan setelah adik siswa ini naik keputih akan dilanjutkan untuk persiapan pemusatan ataupun persamaan untuk menuju pengesahan, kata Iwan, Minggu(15/5/2022).
“Tes ini juga memang sudah masuk agenda rutin Cabang yang selalu kita adakan setiap tahunnya, dengan harapan setelah naik keputih siswa ini akan kita bina sampai waktunya pengesahan nanti,” terangnya.
Dimana sebelumnya para anggota ini telah mengikuti beberapa syarat prosedur materi di organisasi SH Terate. Ujian Kenaikan ini juga mengajarkan mental, fisik dan juga jasmani rohani para calon warga SH Terate yang semuanya harus mereka lalui.
“Sekarang lebih ke arah pendewasaan para siswa artinya Kita didik adik-adik kita ini supaya kelak nanti menjadi warga SH Terate yang dalam bermasyarakat dia bisa ngayomi dan memayu hayuning bawono kepada masyarakat,” paparnya.
Menurut Iwan Setiawan selaku Ketua IPSI, generasi penerus Pencak Silat dari cabang Kabupaten Mesuji ini hanya memberi motifasi kepada pendatang baru, agar bisa tercapai apa yang menjadi tujuan PSHT yang selalu mengedepankan Persaudaraan dan Berbudi luhur sehingga ada kewajiban secara moral untuk melestarikan kebudayaan tersebut.
“Kenaikan tingkat ini adalah wujud nyata pelestarian seni budaya sekaligus menjaring bibit baru yang nantinya bisa menjadikan warna di PSHT ke jenjang atlet serta bisa mendidik kerohanian kepada siswa, tentunya dengan ke SH an yang selalu di berikan bisa mendorong siswa untuk bersosialisasi serta menjujung tinggi etika dan moral yang nantinya di apresiasikan di masyarakat pada umunya demi ke maslahatan,” tutur anggota dewan fraksi gerindra sekaligus ketua IPSI Kabupaten Mesuji.
Namun sangat disayangkan sekali para Atlit-atlit olah raga pencak silat Kabupaten Mesuji tidak berangkat mengikuti Porprop Lampung pada Bulan Nopember yang akan datang padahal Atlit-atlit di Mesuji Lampung membludag bahkan pertumbuhan pencak silat di Kabupaten Mesuji ini sangat luar biasa perkembangannya tetapi KONI tidak bisa mengapresiasi semuanya ini, kata Iwan Setiawan, Minggu(15/5/2022).
Kasat Binmas Polres Mesuji AKP Sarijo mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, SE mengatakan, sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada anggota PSHT Kabupaten Mesuji karena bisa bersinergi dengan Polri terlebih khususnya pada Polres Mesuji dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, ujar Sat Binmas Polres Mesuji.
AKP Sarijo mengharapkan, semoga kedepannya PSHT Kabupaten Mesuji akan ada Atlit-atlit yang akan membawa bahkan mengharumkan Kabupaten Mesuji di tingkat Internasional dan menjaga kerukuanan serta kekompakan dengan perguruan-perguruan yang ada di Kabupaten Mesuji tercinta ini, harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Mesuji yang diwakili Kadispora, Kapolres Mesujj yang diwakili Kasat Binmas AKP Sarijo, Ketua IPSI Kabupaten Mesuji, Camat Tanjung Raya, pengurus Cabang, Para Ketua Ranting se-Kabupaten Mesuji dan Warga dari berbagai ranting.
(Yusri)
Posting Komentar