Menparekraft bersama Gubernur saat di Digital Park Kinema Studio, Nongsa- |
Dalam konferensi pers setelah peninjauan Sandiaga Uno menyampaikan bahwa KEK Nongsa ini menjadi 1 dari 8 KEK yang ada dibawah Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif dan setiap 2 minggu terus dipantau akselerasi, kemajuan, dan progress nya.
“Kali ini kami melihat secara langsung dan diberitahu baru saja produksi film dari Singapura dan juga film yang berjudul Losmen Melati yang lagi dalam proses shooting karya Pak Mike. Kami melihat langsung kegiatan ekonomi kreatif yang berdampak langsung kepada kebutuhan masyarakat kita yaitu lapangan kerja dan geliat ekonomi,” jelasnya.
Kemenparekraf menurut Sandiaga Uno siap all out dalam mendukung tumbuh dan kembangnya industri ekonomi kreatif di Tanah Air. Karena dilihat sumbangsih dari sektor ini telah mencapai lebih dari 100 T rupiah terhadap PDB Indonesia.
Saat inipun Indonesia merupakan negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ketiga di dunia, nomor satu Amerika dengan Hollywood, nomor dua Korea dengan drama korea dan ketiga Indonesia. Dan di KEK Nongsa ini terdapat beberapa sub sektor ekonomi kreatif yaitu Animasi film, aplikasi digital dan game development.
“Kami dorong inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan semangat 3G yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap semua potensi Online), untuk menghadirkan kebangkitan ekonomi digital sehingga terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja,” ucapnya.
Sementara itu Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, kembali menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus mendukung perkembangan KEK di wilayah Provinsi Kepri dan berharap Nongsa Digital Park ini semakin terkenal di dunia Internasional sehingga dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di daerah.
“Pemprov Kepri dukung Nongsa Digital semakin mendunia, Nongsa Digital Park menjadi kebanggaan kita, Nongsa berhasil ekonomi bangkit,” ujar Gubernur Ansar.
Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ini juga dimanfaatkan oleh Gubernur Kepulauan Riau untuk menyampaikan beberapa hambatan di daerah terkait dibukanya akses transportasi laut dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Mengenai dua point yang disampaikan Bapak Gubernur tadi akan kami bawa sebagai bekal dalam pertemuan bilateral besok di Singapura yaitu, dari segi penambahan jadwal ferry dan lebih banyak terminal yang dibuka sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan, kalau jumlah kunjungan bertambah maka kita harga tiket bisa diturunkan. Juga terkait asuransi akan kita korrdinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, mudah-mudahan kita finalkan dalam beberapa waktu ke depan,” pungkas Sandiaga.(zah)
Diskominfo Kepri
Posting Komentar