(Ketua M-Perjakon Indonesia, Andi Maulana, SH.) |
Sebelumnya, lelang tersebut pernah dibatalkan dan dilelangkan kembali hingga mengurangi masa pelaksanaan pekerjaan menjadi 200 hari kerja. Bahkan kini, proses lelang kembali dalam tahap Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan Harga, padahal sebelumnya CV. IRSYAAD BASYIIR CONTRACTOR sudah ditetapkan sebagai pemenang lelang dan tinggal menunggu jadwal berikutnya sampai dengan penandatanganan kontrak.
Namun ceritanyapun kembali berubah, CV. IRSYAAD BASYIIR CONTRACTOR yang sudah mendapatkan bintangpun gugur dan lelang kembali ketahap Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan Harga.
(Tabel Jadwal terbaru yang terlah dirubah disitus resmi LPSE Kota Banjar) |
Melihat perjalananan lelang Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kota Banjar (DAK) yang berjalan hampir 3 bulan lamanya, ketua M-Perjakon ( Masyarakat Pemerhati jasa Kontruksi ) Indonesia Andi Maulana, SH menyayangkan proses lelang Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kota Banjar (DAK ) yang lambat.
Menurut Andi, harusya Panitia lelang lebih bisa mengefektivkan waktu pemilihan penyedia jasa, bukan mengulur-ngulur waktu, karena melihat pelaksaan pembangunan gedung tersebut akan memakan waktu yang lumayan lama .
“ Harusnya itu bisa dipercepat, permasalahanya, kalau waktu pemilihannya sudah memakan waktu lama, maka pelaksaaan kegiatanya akan lebih singkat, apa cukup untuk waktu untuk membangun gedung 3 lantai kurang dari 6 bulan..?, harusnya efisienkan waktu pemilihanya, bukan menunda-nunda terus, kemaren udah gagal tender, terus sudah ada yang ditetapkan bintang, tau-tau gugur dan evaluasi ulang, ada apa ini”, singkatnya.
Menurut Andi, pihak penyelenggara pemilihan seakan tidak ada kejelasan, Setelah gagal tender kemaren, panitia sudah menentapkan pemenang, namun tak kujung usai malahan jadwal yang seharusnya sudah SPPBJ ( Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa) pun hingga kontrak tidak dirubah.
“ Kemaren jadwal SPPBJ tidak rubah-rubah dan sampai jadwal penandatangan kontrakpun jadwal masih tetap, tau-tau evaluasi ulang”,jelasnya.
Andi menyarankan, agar tahapan pemilihan penyedia pemilihan penyedia jasa untuk paket Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kota Banjar (DAK ) bisa dipersingkat dan diefesienkan, mengingat rentan waktu pelaksanaan yang semakin pendek.
“ Kepada pihak panitia gara lebih mengefektifkan waktu pemilihan penyedia jasanya, kalau dilihat dalam jadwal, Evaluasi saja hingga 30 Mei, Masa Sanggah 1-6 Juni, sedangkan SPPBJ tanggal 7-9 Juni dan kontrak 9-10 Juni, harusya itu bisa dipersingkat, ”pungkasnya.
(Ang).
Posting Komentar