Suasana Pencarian |
KEPRI I KEJORANEWS.COM : Operasi SAR kondisi membahayakan manusia satu orang Warga Negara Asing (WNA) yang sedang melaksanakan penyelaman di perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor - Malaysia, diduga terseret arus hingga masuk keperairan Lagoi, Bintan - Indonesia.
Terkait hal itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Pinang, Slamet Riyadi menyampaikan bahwa terima Informasi dari MRCC Putrajaya melalui Email. Berdasarkan SARMAP Prediction BASARNAS bahwa diduga korban hanyut di perairan lagoi Bintan.
Sekitar pukul 09.30 WIB, perkiraan pada Koordinat 1°19'30.93"U 104°21'59.48"T, tim melakukan pencarian korban hilang atas nama Nathan Renze Chesters Jantina , No.Passport: NWPL39RJ3. "Kendala selama pencarian, adanya faktor cuaca, gelombang, dan arus kencang wilayah selatan. Pelaksanaan pencarian korban berlangsung hingga 2 hari kedepan," terangnya. Senin, (11/04/2020)
Video Pencarian Korban:
Kronologi kejadian, Korban bersama keluarganya melaksanakan aktifitas menyelam di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mesing Johor bahwa berdasarkan SARMAP Prediction BASARNAS Korban terseret arus hingga ke Perairan Lagoi Bintan, Indonesia
Pada tanggal 6 April 2022 pukul 06.35 WIB, MRSC Johor Bahru menerima laporan mengenai 4 orang penyelam yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E Di Perairan Pulau Tokong Sanggol Mersing, Johor.
Berikut data korban:
Kristine Groedem (Wanita, 35 tahun) WN Norwegia
Alexia Alexandra Molina (Wanita, 18 tahun) WN Prancis
Adrian Peter Chesters (Pria, 46 tahun) WN Inggris
Nathan Renze Chesters (Pria, 14 tahun) WN Belanda
Pada tanggal 7 April 2022 pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/Tongkang kemudian diselamatkan oleh helikopter MMEA AW 139. Dan selanjuntya korban dibawa ke RS Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem.
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Dimana 2 orang ditemui di Perairan Bintan, Indonesia, pada 9 April 2022, jam 09.00 WIB, dalam keadaan selamat. Dan Seorang korban masih hilang dan diduga korban hanyut ke perairan Indonesia.
Pada pencarian hari pertama, menggunakan Kapal RB 209 bergerak dengan Crew berjumlah 15 personil bersama 4 personil Rescuer menuju lokasi kejadian. Dan tim SAR gabungan yang terlibat, KanSAR Tj.pinang, MRSC Putrajaya, TNI AL, Bakamla Batam, Polair Polda Kepri, UPP Tg Uban, HNSI Bintan.
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar