UAS SMP di Natuna- |
Ada 80 Sekolah Dasar dengan 1443 siswa yang mengikuti ujian akhir Sekolah, dan 26 SMP dengan 1066 orang siswa kelas akhir yang mengikuti ujian akhir sekolah.
Ujian Akhir Sekolah SD dan SMP dilaksanakan secara manual atau berbasis kertas dan pensil. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Wan Tahriri mengatakan meskipun pelaksanaan ujian dilakukan pada bulan puasa Romadhan namun dari pantauan Pihaknya, sejauh ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah berjalan lancar, puasa ini tidak mempengaruhi pelaksanaan UAS, anak - anak malah terlihat lebih konsentrasi, insha Allah lancar sampai hari terakhir," ujar Wan Tahriri.
Wan Tahriri menambahkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang tidak mengikuti ujian. namun setiap sekolah tetap menyiapkan waktu untuk ujian susulan.
Sementara itu ada 20 orang siswa kelas akhir atau kelas 9 di SMP Satu Atap Bunguran Selatan, yang mengikuti ujian Akhir Sekolah berbasis kertas dan Pensil . Menurut kepala Sekolah SMP Satu Atap Bunguran Selatan Diono, hanya satu ruangan yang digunakan untuk ujian .
"Semua siswa hadir mengikuti ujian, meskipun sedang puasa, namun tidak mempengaruhi pelaksanaan ujian, berjalan lancar," kata Diono.
Untuk pelaksanaan ujian pada hari Senin hingga Kamis ada 2 mata pelajaran yang diujikan, hingga pukul 11.15 WIB, sementara untuk hari Jum'at dan Sabtu hanya satu mata ujian. Sedangkan untuk soal ujian disusun oleh setiap guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah masing - masing.
"Saya yakin anak - anak akan bisa menjawab soal ujian, karena sebelumnya juga sudah diberikan kisi - kisi soal yang akan diujikan, jadi mereka sudah mempelajari materi yang akan keluar pada saat ujian," tandas Diono.(Piston)
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Natuna, berbagi takjil kepada masyarakat melintas di jalan Soekarno-Hatta dan DKW Mohammad Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu sore, (17/04/2022).
Anggota DPRD Natuna yang juga merupakan pembina MAKIN Natuna, Eryandy mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas umat Konghucu terhadap umat Islam, karena ini mencerminkan kerukunan antar umat beragama.
“Betul, kami juga ingin berbagi kepada saudara-saudara kita umat Islam yang tengah melaksanakan puasa Ramadhan,” kata Politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tersebut.
Eryandy menuturkan, keragaman suku dan agama di kabupaten terdepan ini, bukan suatu penghalang untuk saling berbagi. Sebaliknya, keragaman inilah yang membuat satu sama lain saling menghargai.
“Semoga apa yang kami lakukan hari ini, bisa mempererat tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” harapnya.
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh ketua MAKIN Natuna, Dediyanto (Atet) dan pengurus lainya. Dengan membagikan takjil sebanyak 500 paket dan minuman segar untuk berbuka puasa.
( Piston)
Posting Komentar