Menjaga Akidah dan Iman, Gubernur Kepri Menempatkan 7-8 Ustad di Pulau Terpencil

Gubernur Kepri

KEPRI I KEJORANEWS.COM : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H.Ansar Ahmad mengajak jamaah, umat muslim khususnya untuk jadikan Bulan Ramadhan sebagai bulan "training centre". Dimana di bulan yang sangat penting untuk dijadikan sebagai sarana melatih iman dan taqwa terhadap Allah SWT.

"Bulan Ramadhan sebagai momentum melatih iman dan taqwa, sejauh mana setiap umat muslim mendapatkan hasil yang baik, insya Allah akan menjadi insan bertaqwa. Dimana hasil dari latihan-latihan itu kita terapkan di bulan-bulan berikutnya sehingga kualitas iman dan taqwa kita tetap terjaga," terangnya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri dalam kegiatan safari ramadhan di malam ke 13 Ramadhan 1443 H/2022, di Masjid Jami' At Taqwa Kecamatan Belakang Padang - Batam, (15/4). 

Seperti safari ramadhan pada malam-malam sebelumnya, dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepri juga memaparkan beberapa progres program Pemprov Kepri di tahun 2022, seperti pengembangan rumah singgah di Jakarta, program bantuan pinjaman tanpa bunga bagi UMKM, serta bantuan bagi pendidikan siswa SMA/SMK dan SLB serta bagi mahasiswa.

Lanjutnya, juga telah menempatkan 50 ustad di daerah-daerah hinterland yang dikontrak selama setahun. Dimana satu Kabupaten terdapat 7 atau 8 Usatad di pulau-pulau terpencil.

Penempatan tersebut bertujuan membangun semangat dan optimisme masyarakat, menjaga akidah dan iman. Juga untuk mendata masjid di pulau terpencil, yang mana kondisinya memprihatinkan sebagai prioritas penerima bantuan hibah.

Diakhir penyampaiannya, Gubernur Kepri menghimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama. Saling menolong dalam kesulitan. 

"Kita masih berada di situasi yang sulit dimana keterpurukan akibat pandemi Covid-19, banyak penyakit psikologis yang menerpa masyarakat seperti keputusasaan, depresi dan lainnya. Untuk itu kepedulian sesama menjadi yang terpenting dalam membangun optimisme memulihkan keadaan ini" tutupnya. 

Turut hadir dalam safari ramadhan tersebut Para Staf Khusus, Staf Ahli, Para Kepala OPD Pemprov Kepri, pemuka agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kecamatan Belakang Padang.

Editor:

Andi Pratama