Ada beberapa aspirasi yang diangkat dalam aksi mahasiswa kali ini, diantaranya adalah penolakan penundaan Pemilu 2024 dan menolak wacana Presiden 3 periode. Kedua, para mahasiswa menolak kenaikan harga BBM yang sangat memberatkan masyarakat. Ketiga, menolak kenaikan PPN 11% dan juga menolak kenaikan dan kelangkaan minyak goreng.
Meski di bawah guyuran gerimis, petugas pengamanan dari Polres Brebes yang dipimpin langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto tetap setia mengawal ketat pelaksanaan unjuk rasa dari rekan-rekan mahasiswa supaya situasi tetap aman dan kondusif serta aspirasi yang disuarakan dapat tersampaikan dengan seutuhnya.
Di hadapan DPRD, rombongan mahasiswa disambut oleh perwakilan Anggota DPRD Kab. Brebes yakni Sdr. H. Mustolah (F. PKB), H. Haryanto (F. PKB), Tobidin (F. PAN), Siti Faijah, S.AG (F. PKB) serta Abdullah Syafaat (F. PKS). Perwakilan DPRD menyatakan bahwa DPRD Kab. Brebes akan menampung tuntutan dari Mahasiswa Universitas Peradaban Bumiayu Brebes yang berbentuk Surat Tuntutan. Kemudian tuntutan tersebut akan ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Brebes dan selanjutnya akan diteruskan secara berjenjang ke Pusat.
Rombongan aksi melakukan perjalanan dari Bumiayu menuju Brebes dengan dikawal oleh Petugas Kepolisian mulai dari pagi tadi dan tiba di halaman DPRD Kab. Brebes sekitar pukul 10.30 WIB dan kembali pukul 12.30 wib tanpa adanya tindakan atau aksi anarkis maupun tindakan yang melanggar hukum. Unjuk Rasa kali ini berjalan dengan aman tertib dan lancar.
(Salam)
Posting Komentar