NATUNA | KEJORANEWS.COM : Sebanyak 21 SMA dan SMK di kabupaten Natuna
mulai hari Selasa (13/04/2022) melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi
siswa kelas akhir atau kelas XII. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan sistem
berbasis komputer. Salah satu sekolah yang melaksanakan UAS adalah SMA Negeri 1
Bunguran Timur, ada 231 orang siswa
kelas XII yang mengikuti ujian Akhir Sekolah terbagi dalam 4 jurusan IPA dan
IPS. Ujian Berbasis Komputer-
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bunguran Timur, Prihatno Budi
Riyanto melalui sambungan telepon mengatakan pada pelaksanaan UAS ini para
siswa dibagi dalam 3 ruang ujian. sementara untuk pelaksnaan ujian selain
menggunakan fasilitas komputer yang dimiliki sekolah, para siswa sebagian ada
yang membawa laptop guna mencukupi kekurangan fasilitas komputer yang ada.
Sementara pelaksanaan ujian dibagi dalam 4 sesi sehari, hal ini guna mensiasati
keterbatasan fasilitas dan juga optimalisasi jalannya ujian.
"Kita pakai 3 ruang ujian, dengan 4 ujian, jadi setiap siswa mendapatkan giliran berdasarkan jadwal yang sudah disusun, dengan pengawas dari para guru sekolah sendiri," jelas Prihatno Budi Riyanto.
Pelaksanaan ujian dengan sistem berbasis komputer disekolah
sejauh ini tambah Budi tidak mengalami kendala, namun pihaknya juga sempat
mengkhawatirkan kondisi listrik PLN, yang saat ini kerap mengalami gangguan.
"Kita berharap tidak akan terjadi gangguan listrik selama
ujian, kemarin kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN agar dapat mendukung
pelaksanaan UAS," tambah Budi.
Sementara itu pelaksanaan ujian Akhir Sekolah tingkat SLTA
ini juga tidak terlepas dari pemantauan
pihak Pengawas SMK dan SMA di Kabupaten Natuna. Koordinator Pengawas (Korwas)
SMK dan SMA Kabupaten Natuna, H. Hasmar
Nasution mengatakan, pelaksanaan UAS hari pertama berjalan lancar.
Dipastikan seluruh sekolah Lanjutan Atas (SLTA) di Natuna saat ini melaksanakan
Ujian Akhir Sekolah berbasis komputer.
" ya meskipun mungkin masih ada sekolah yang dipulau
melaksanakan UAS secara manual tapi kita belum tahu karena belum ada
laporannya. Sementara mengenai kendala sampai saat ini juga belum ada, semua
berjalan lancar," kata Hasmar.
Sementara menyinggu mengenai jumlah siswa kelas XII yang
mengikuti ujian, Hasmar menambahkan, bagi siswa yang tidak dapat mengikuti
ujian Akhir sesuai jadwal yang telah ditentukan, maka dapat mengikuti pada saat
ujian susulan yang jadwalnya ditentukan oleh pihak sekolah.
"Jadi yang mungkin kurang sehat, nantinya dapat mengikuti
ujian susulan, tinggal pihak sekolah saja yang mengatur jadwalnya," tambah
Hasmar.
Mengingat saat ini kelulusan siswa ditentukan oleh pihak
sekolah tergantung dengan nilai ujian dan nilai selama disekolah sejak semester
pertama hingga semester akhir, baik kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Timur
Prihatno Budi Riyanto maupun Korwas SMK SMA Hasmar Nasution, optimis bila Siswa
kelas akhir SMA dan SMK di Natuna akan dapat lulus 100 persen.
(Piston)
Posting Komentar