Brigjen TNI Izak Pangemanan |
Ibadah Paskah kali ini mengambil tema “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah” dengan sub tema “Paskah Yesus Kristus, Bukti Karya Kasih Allah Menyertai Tou Kawanua Mampu Melewati Tahun-tahun Pergumulan, Sehingga Dapat Terus Berkarya Bersama Pemerintah, Satu Hati Membangun Kota Jayapura Untuk Kemuliaan Tuhan”, ibadah dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Port Numbay Pendeta Hein Carlos Mano S. Th., M. Si.
Danrem 172/PWY dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kawanua untuk saling hidup rukun satu dengan yang lain dalam satu kebersamaan karena hal ini sangat penting sebagai makna perayaan Paskah khususnya di Tanah Papua.
Danrem juga mengajak semua pihak termasuk keluarga besar kawanua untuk bergandengan tangan membangun Papua dan menjaga tanah Papua yang telah diberkati dengan tidak boleh terlibat dalam hal yang merugikan.
Sebagai Komandan Korem 172/PWY, pihaknya telah mengumpulkan para Pendeta untuk duduk bersama membahas persoalan yang terjadi di Papua, tetapi sampai dengan saat ini masih terus saja terjadi pertumpahan darah di Tanah Papua.
Untuk itu, Danrem meminta peran serta Kerukunan Keluarga Kawanua agar dapat membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua. Sebab, organisasi Kerukunan Kawanua bukanlah sebuah organisasi politik, namun merupakan organisasi kemasyarakatan sehingga masyarakat Kawanua harus hidup dan bermakna bagi orang lain dimanapun dia ditempatkan sesuai dengan talenta yang dimilikinya.
Khusus di Papua, masyarakat Kawanua harus bisa memberikan kepastian dan mengarahkan masyarakat Papua dalam penyelesaian persoalan yang terjadi, karena pada dasarnya persoalan yang terjadi di Tanah Papua pada akhirnya akan diselesaikan oleh masyarakat Papua sendiri.
Mengakhiri sambutannya, Danrem 172/PWY mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Paskah Kebangkitan Yesus Kristus, kiranya Tuhan selalu memberkati.
(Yusri)
Posting Komentar