Vaksinasi Mobile Gurindam 12 Koramil 02/Sekupang, Gelar Gerai di Kawasan Industri


Vaksinasi Mobile Gurindam 12 Koramil 02/Sekupang, Gelar Gerai di Kawasan Industri

Vaksinasi Mobile Gurindam 12 Koramil 02/Sekupang, Gelar Gerai di Kawasan Industri
Pihak Perusahaan dan Tim Vaksinasi

BATAM I KEJORANEWS.COM : Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Sekupang tetap terus melaksanakan serbuan vaksinasi mobile gurindam 12, Kodim 0316/Batam, Korem 033/Wira Pratama, supaya cepat berlalu, dan berakhir di bumi segantang lada, dalam semangat berpancang amanah bersauh marwah.

Program kegiatan guna mempercepat penyelesaian kasus Covid-19 di Batam - Kepulauan Riau (Kepri). Dan kali ini menyasar pekerja/karyawan perusahaan, dilingkungan PT Volex Indonesia, di Kawasan Industri Sei Harapan, Sekupang - Batam. Jum'at, (11/03/2022)

Di lokasi kegiatan, Danramil 02/Sekupang, Kapten Inf. Hendri Mulyadi menyampaikan pelaksanaan vaksinasi hari ini di khususkan ke perusahaan yaitu PT.Volex, karena melihat karyawan yang cukup banyak, dan eksis bekerja.

"Walau dimasa pandemi tetap melaksanakan kegiatan, produktifitas. Sehingga kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melaksanakan vaksinasi bagi pekerja, tujuannya tak lain tak bukan adalah menjaga kesehatan, dan varian Covid baru omicron tidak menyebar," terangnya saat meninjau kegiatan.

Ia menjelaskan bahwa karyawan sehat, kembali pulang tidak menularkan penyakit. Karena dari pertemuan bersama satu kelompok, dan pekerja pulang kerumah, dikhawatirkan dapat menularkan penyakit baru omicron.

"Vaksinasi untuk meningkatkan imunitas, kekebalan tubuh kita, menangkal pengaruh virus pada tubuh kita, dapat mengamankan diri kita, keluarga kita, serta masyarakat sekeliling kita. Dan tidak hanya PT. Volex, pelaksanaan vaksinasi juga akan menyusul ke perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Koramil 02/Sekupang," jelasnya.

Video Kegiatan:

Pada pelaksanaan kegiatan, vaksinasi tidak hanya menyasar para pekerja, turut serta keluarga, dan warga di sekitar kawasan perusahaan.

Berikutnya, Senior HRD & GA Manager PT.Volex, Rima Melati Hutagalung menyampaikan kegiatan vaksinasi bersama TNI, karena Tentara juga bagian dari pelaksana program pemerintah, supaya Indonesia menjadi negara yang sehat, bila mana semua karyawan sehat, tentunya perusahan akan berjalan dengan baik, itu yang paling utama.

"Kami melaksanakan vaksinasi hari ini bukan hanya karyawan, tetapi juga ikut keluarganya, dan orang dilingkungan sekitar. Hari ini target kami 500 orang, tapi kami sudah laksanakan satu minggu. Jadi target kami 1.780 orang tervaksinasi, dan yang mendominasi dosis 3/Booster," jelasnya.

Sambungnya, selama masa pandemi terdapat lima (5) orang yang positif Covid-19, dalam penanganannya dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari, tes PCR. Dan karyawan tersebut dalam cuti sakit/MC, serta tidak di potong gaji.

"Untuk karyawan yang sudah divaksin, tetap menjaga kesehatan, dan sebisa mungkin menjauhi kerumunan untuk sementara waktu. Semua sehat terjauh dari Covid, mensuksekan program pemrintah, dan ekonomi makin maju," tegasnya.

Baca Juga:

Hal senada disampaikan, HSE Manager PT.Volex, Deni mengatakan bahwa hari ini terdapat 500 dosis vaksin untuk karyawan, keluarga dan warga. Dari total karyawan 1800, dan yang sudah tervaksinasi 1400 orang.

"Sementara data yang berjalan 1.650 orang sudah divaksinasi yang mana kebanyakan dosis 3. Kita masih menunggu sekitar 150 orang lagi. karyawan rata-rata umur masih muda, sekitar 24 - 28 tahun," terangnya.

Terkait Penerapan protokol kesahatan, lanjutnya selalu menghimbau karyawan agar selalu menjaga hidup sehat, diantaranya mencuci tangan, jaga jarak, pakai masker, cek suhu. Serta melaksanakan program keselamatan kesehatan kerja, peduli lindungi lingkungan.

"Di pintu masuk/pos security, kami menyediakan cuci tangan, dan masker sekali pakai, cek suhu tubuh karyawan setiap harinya. Apabila mengalami demam, karyawan diminta untuk tidak masuk, dan langsung ke Puskesmas. Dan dinyatakan sehat baru boleh masuk bekerja," terangnya lagi.

Selain itu, pihaknya melarang karyawan untuk cuti/liburan, selama kasus covid-19 masih meningkat, jadi tidak boleh keluar Batam.

"Kalau tetap juga cuti, karena ada kepentingan, maka wajib selama lima (5) hari menjalani isolasi mandiri/karantina, setelah hasil negatif Covid, karyawan tersebut baru boleh masuk kembali bekerja, karena merupakan kebijakan dari perusahaan. Harapannya karyawan sehat dan mematuhi program pemerintah, kita dapat sehat bersama-sama," tutupnya.


Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama