Presiden Jokowi Apresiasi Komisi Yudisial Dalam Bangun Kemitraan Dengan MA

Presiden RI Joko Widodo.

DK I KEJORANEWS.COM: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengapresiasi upaya yang dilakukan Komisi Yudisial(KY) dalam membangun kemitraan dengan Makamah Agung(MA) dalam memutus ruang gerak mafia peradilan dan Mafia-mafia lainnya.

Harapan publik kepada institusi Negara semakin tinggi. Karena itulah, transparansi, partisipasi dan adaptasi harus dikedepankan dalam menghadapi tantangan yang semakin berat.

Termasuk di dalamnya, upaya yang dilakukan Komisi Yudisial untuk melayani dan menjawab pemenuhan hak serta kepentingan masyarakat mewujudkan independensi sistem peradilan, ungkap Jokowi, Rabu(9/3/2022).

Lanjutnya, sebagai lembaga penyeimbang, KY harus mampu melakukan fungsi pengawasan eksternal yang independen. KY juga harus memastikan agar setiap perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran hakim dapat diselesaikan semaksimal mungkin agar kewibawaan, kehormatan dan keluhuran hakim serta kehormatan institusi peradilan selalu terjaga, terangnya.

Sebelum itu, KY harus menjamin ketersediaan hakim agung, hakim ad hoc Mahkamah Agung dan hakim lain melalui proses seleksi yang transparan dan profesional. KY harus memastikan, calon hakim yang diusulkan ke DPR RI memiliki rekam jejak terpuji, berintegritas serta kompeten, memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk memerangi korupsi, ujarnya.

"Saya juga mengapresiasi upaya KY dalam membangun kemitraan dengan Mahkamah Agung (MA). Kemitraan itu akan menjaga marwah para hakim dalam memutus perkara agar kita mampu membatasi dan memutus ruang gerak mafia peradilan serta Mafia-mafia lain yang selama ini merusak kepercayaan terhadap para hakim bahkan institusi peradilan dan melukai rasa keadilan masyarakat," jelas Jokowi.

(Ys)