ANAMBAS I
KEJORANEWS.COM : Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melakukan pelatihan komunitas literasi
Se-Kabupaten Kepulauan Anambas, di aula Anambas Resort, Jalan Tanjung Tebu,
Selasa (15/03/2022).Pelatihan Komunitas Literasi-
Dalam
kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas,
Sahtiar, juga secara resmi melantik kepengurusan daerah Forum Taman Bacaan
Masyarakat (FTBM) Anambas.
Struktur kepengurusan
organisasi FTBM Kabupaten Kepulauan Anambas, Hedtiandri, S.H., M.H sebagai
Ketua FTBM Kabupaten, Hettiandra, S.Sos., M.IP sebagai Sekretaris dan Azizah
S.Pd. I sebagai Bendahara dengan jumlah total anggota pengurus berjumlah 10
orang.
Dalam
kesempatan itu, Kepala Kantor Bahasa Kepri, Asep Juanda, S.Ag., M.Hum menyebutkan, bahwa terbentuknya FTBM di
Anambas merupakan sebuah dorongan dalam upaya menanamkan budaya literasi kepada
masyarakat Indonesia di dalam dunia pendidikan.
"Saya
sangat mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan literasi, apalagi dalam
upaya memajukan generasi bangsa agar menjadi lebih berkopeten dalam dunia
pendidikan dan menjadi bangsa yang hebat," sebutnya.
Selain itu,
Ia juga mengungkapkan, bahwa Anambas sebagai TBM terbesar se-Kepri dengan
memiliki 3500 buah buku, juga telah dinobatkan sebagai salah satu dari 30
Kampung Literasi se-Indonesia.
"Dengan
prestasi yang telah diberikan oleh Anambas, sudah semestinya ada organisasi
FTBM. Gunanya tidak hanya kepada taman bacaan yang sudah ada, masyarakat yang
ingin memajukan dunia pendidikan terutama dalam literasi juga masuk dalam Tupoksi
sebuah forum ini," ungkap Asep.
Pada
kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Anambas, Sahtiar, mengatakan, bahwa dia
sangat mendukung kegiatan literasi yang tujuannya memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM), karena menurutnya di tengah
perkembangan zaman saat ini butuh penanaman budaya membaca agar budaya membaca tidak
hilang.
"Saya
sangat mendukung adanya FTBM di Anambas, karena selain untuk meningkatkan
budaya membaca di tengah era yang telah modern, budaya membaca juga sebagai
dorongan dalam dunia pendidikan agar melahirkan generasi atau SDM yang unggul
dan berkompeten," kata Sahtiar.
Ia juga
mengaku kaget dengan prestasi yang telah diberikan oleh Anambas seperti TBM
terbesar di Kepri dan juga Kampung Literasi, seperti yang disampaikan oleh Asep
Juanda.
"Saya
kaget ternyata Anambas mendapat beberapa prestasi yang sangat bagus, khususnya
TBM Anak Bangsa dan ini harus dipertahankan juga ditingkatkan lagi,"
akuinya.
Kemudian
Sahtiar juga berpesan, kepada pengurus yang dilantik untuk bisa kompak,
menjalankan amanah dengan lapang dada sebagai organisasi yang tujuannya
mendorong dunia pendidikan indonesia menjadi lebih baik.
"Saya
harap para pengurus tetap kompak sehingga bisa menciptakan generasi yang sadar
literasi dan menjadikan anak bangsa menjadi menonjol di dunia pendidikan,"
pesan Sahtiar.
Kegiatan
tersebut berlasung selama 3 hari, dari tanggal 15 Maret sampai dengan 17 Maret
2022, serta diikuti sekitar 30 peserta.
( YUNI S)
Posting Komentar