DPRD Natuna Harapkan Gedung Barunya segera Selesai

Wakil ketua DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah-

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Pembangunan gedung DPRD kabupaten Natuna yang terbengkalai hampir 6 tahun, pada tahun ini akan dilanjutkan pengerjaannya oleh pemerintah kabupaten Natuna. Seperti proyek awal pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung wakil rakyat Natuna yang berlokasi di Desa Sungai ulu, kecamatan Bungutran Timur itu, akan dilaksanakan dengan sistem multi years atau bertahap.

Pelaksana tugas (Plt). Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna Suryanto mengatakan, pada tahun anggaran 2022, Pemerintah kabupaten Natuna telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 Miliar .

"Pembangunannya akan kita lakukan secara bertahap, dan tahun ini sudah akan dimulai pengerjaannya, dengan pagu anggaran Rp. 10 Miliar,' ungkap Suryanto diruang kerjanya. Senin, (07/03/2022)

Terealisasinya pembangunan gedung wakil Rakyat Natuna tersebut juga telah lama dinantikan oleh pihak Legislatif. Wakil ketua DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah mengatakan agar gedung wakil Rakyat Natuna tersebut dapat segera terwujud sesuai dengan janji Kepala Daerah Natuna.

"Pak Bupati Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda sebelumnya dalam pidato mereka telah berjanji akan menyelesaikan pembangunan gedung DPRD Natuna, kita berharaplah sama- sama," katanya.

Hal senada juga diaminkan oleh Anggota Komisi 2 DPRD Natuna Marzuki. Marzuki juga sangat berharap gedung DPRD yang permanen dapat segera terealisasi, mengingat sudah 20 tahun anggota DPRD Natuna menumpang berkantor di mess Transito yang sebelumnya merupakan milik pemerintah pusat.

"Kita selama ini masih menumpang digedung ini (Mess transito) semoga segera terealisasi gedung baru sehingga kita dapat menmpati gedung yang lebih baik," kata Marzuki.

Status gedung DPRD Natuna yang ada saat ini sudah diserahkan dari kementrian transmigrasi kepada Pemerintah daerah Natuna.usulan permintaan penyerahan aset tersebut telah dilakukan oleh pemkab Natuna sejak tahun 2019, dan kini menurut Plt. kepala BPKAD Natuna Suryanto, status gedung tersebut telah milik Pemkab Natuna, dan tinggal proses penyerahan sertifikat hak milik dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada Pemkab Natuna.