BATAM I
KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri pembukaan pra
Rakerwil PKS Kepulauan Riau di Aula PIH Kota Batam, Jumat (11/3/2022) pagi.
Momentum ini digunakan Rudi untuk kembali memaparkan program pembangunan Batam
dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan.Wali Kota Batam, HM. Rudi di Rakerwil PKS Kepri-
"Saya tak bisa
sendiri membangun kota ini, harus dibangun bersama melalui peran kita
semua," ucap Rudi.
Sudah masyhur,
geliat pembangunan Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan. Tidak
ingin lekas puas, Rudi masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam.
"Saya ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. Kita boleh
berlatar beda, tapi tujuan utama adalah rakyat sejahtera," imbuhnya.
Menyongsong Batam
yang lebih maju lagi, Batam kini terus berbenah. Berbagai program pembangunan
terus dilakukan. Sebut saja pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, yang
kelak akan melayani penerbangan langsung wisatawan dari tiga negara.
Selain itu,
Pelabuhan Batuampar juga dikembangkan, KEK Kesehatan hingga melanjutkan program
infrastruktur lainnya. Hal ini tentu saja tanpa menanggalkan urusan yang
berkaitan langsung dengan masyarakat.
"Kita ketahui
Batam ini andalkan jasa. Maka pendukung saya terus kembangkan. Salah satu pariwisata, kalau orang banyak ke
Batam ekonomi juga akan semakin meningkat," papar dia.
Setelah ini semua
dibangun, Rudi mengaku tidak ingin masyarakat hanya jadi penonton. Untuk itu ia
mendorong semua pihak ikut menikmati hasil pembangunan. "Orang banyak yang
datang, bapak ibu siapkan sesuatu dan ini akan bantu ekonomi bapak ibu. Saya
ingin kita jangan jadi penonton saja," harapnya.
Kepada peserta
Rakerwil, Rudi mengungkapkan rasa terimakasih atas peran semua pihak yang ikut
terlibat membangun Batam. Salah satunya juga dukungan DPRD Batam, yang
didalamnya juga Fraksi PKS, sehingga Batam pertumbuhan ekonominya
menggembirakan.
"Alhamdulilah
tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4,75 persen, dari tahun
sebelumnya minus 2,55 persen," ungkap Rudi disambut tepuk tangan peserta
Rakerwil.
Gencar dalam
pembangunan fisik, tak berarti pembangunan non fisik ditinggalkan. Bahkan
menurut Rudi, keduanya harus diseiringkan. Bukan isapan jempol belaka, keduanya
dijewantahkan dalam berbagai program. Sesuai visi Batam bandar dunia madani
yang modern dan sejahtera.
"Syiar agama
juga terus jalankan, siapkan anak-anak
kita menyongsong Indonesia Emas 2045," imbau Rudi.
Kominfo
Posting Komentar