Warga Dua RT dari Kelurahan Gulakgalik dan Kupang Kota Gotongroyong Tambal Lubang Jalan


Warga Dua RT dari Kelurahan Gulakgalik dan Kupang Kota Gotongroyong Tambal Lubang Jalan

Ketika warga bergotongroyong.
BANDARLAMPUNG I KEJORANEWS.COM: Puluhan Warga dua RT dari dua kelurahan berbeda di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, yakni RT 007 LK 01 Kelurahan Gulakgalik dan RT 003 LK 02 Kelurahan Kupang Kota, melakukan kegiatan Gotong royong menambal lubang jalan di Jalan Abdi Negara Bawah Kelurahan Gulakgalik. Minggu (6/2/22). Jalan tersebut memang kerap dilalui oleh warga dari 2 Kelurahan dimaksud.


Dilaksanakannya kegiatan, bermula dari seringkali terjadinya korban terjatuh dari kendaraan sepeda motor, lantaran banyaknya lubang yang menganga disepanjang akses jalan.


Kemudian Asep Suratno, seorang warga RT 007 Gulakgalik berinisiatif menyediakan material berupa pasir dan batu split, sementara warga kedua RT diinisiasi oleh Ustadz Widodo (RT 007 Gulakgalik) dan Hasanuddin (tokoh masyarakat RT 003 Kupang Kota), atas sepengetahuan masing-masing ketua RT, urunan menyediakan puluhan sak semen.


Ditemui di lokasi, ketua RT 007 LK 1 kelurahan Gulakgalik, Joni Ismerhan mengatakan bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat. Terbukti dengan banyaknya jumlah warga yang hadir dalam kesempatan tersebut.


"Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang telah antusias menghadiri kegiatan Gotong royong hari ini," kata Joni. 


Hal senada diungkapkan oleh Hasanuddin perwakilan warga RT 003 LK 02 Kelurahan Kupang Kota. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi warga kedua RT, ditengah kesibukan dalam melakukan rutinitas aktivitas sehari-hari.


"Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi," ujar Hasanuddin. 


Beberapa Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda juga tampak hadir dalam Gotongroyong.


Melalui media ini, Masyarakat mengharapkan Pemerintah turut andil dalam membiayai pembangunan jalan yang telah beberapa kali diusulkan tetapi belum ada realisasi dari Pemkot setempat. Diketahui, selama ini dana perbaikan jalan berasal dari swadaya masyarakat, hanya seadanya saja, tentu hasil pengerjaannya juga jauh dari maksimal.


(Ys)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama