 |
| Suasana Foto Bersama |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin, mendampingi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dan Deputi bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Nia Niscaya, meninjau kesiapan travel bubble di kota Batam - Kepri.
Dalam peninjauan itu, rombongan pusat terkesan dengan sejumlah persiapan yang sudah dilakukan. Dan berharap, hal serupa juga akan berkesan bagi wisatawan yang akan datang ke Batam nantinya pada tanggal 23 Februari.
"Kita harus lakukan dengan baik, bagaimana kesan pertama benar-benar mengesankan. Dan ini akan memberikan dampak untuk masa depan pariwisata Batam,” katanya, di Nongsapura Ferry Terminal, (19/2).
 |
| Suasana Kunjungan |
Hasil dari kunjungan, lanjutnya Pemerintah Pusat menginginkan adanya video untuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Dengan begitu, bisa dicermati dan bisa lebih cepat dipahami bagi wisatawan yang datang nanti.
Program travel bubble akan sukses dan memberi dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi Kota Batam setelah dilanda pandemi Covid-19. "Harus berkesan dan sukses. Travel bubble pertama ini mencerminkan kesuksesan travel bubble berikutnya," terang Sekdako Batam.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bahwa secara menyeluruh baik Pemda maupun pelaku pariwisata sudah sangat siap menyambut kedatangan Wisman. Dan berharap menjadi penyemangat Batam, serta sinyal positif pemulihan pariwisata.
"Jaga kepercayaan untuk Batam ini. Jangan sampai ada sisi buruk yang bakal mencederai upaya pemerintah dalam memulihkan pariwisata ini," terangnya.
Lanjutnya, Kota Batam terus berbenah demi pariwisata. Secara menyeluruh, semua infrastruktur pendukung pariwisata sudah dibangun.
"Beberapa infrastruktur lain, lagi proses untuk membuat Batam makin mempesona. Ini harus dimanfaatkan oleh semua pelaku pariwisata di Kota Batam," pungkas Disbudpar Batam.
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar