BATAM I KEJORANEWS.COM : Badan Pengusahaan (BP) Batam, menyiapkan Batam memasuk era baru energi ramah lingkungan atau energi terbarukan. Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan peluang investasi energi baru dan terbarukan (EBT) di Batam masih terbuka lebar bagi para investor, baik domestik maupun asing. Oleh sebab itu, pihaknya senantiasa menawarkan untuk investor bisa masuk ke sektor EBT.
“BP Batam akan
mendorong tercapainya target penggunaan energi terbarukan sejalan dengan
program pemerintah untuk pembangunan yang berkelanjutan" kata Ariastuty
pada Senin (24/2/2022) pagi di Batam Centre.
Batam menjadi daya
tarik bagi perusahaan energi terbarukan, karena memiliki industri sebagai
konsumen. Kemudian, memiliki jaringan distribusi energi ke Pulau Bintan, yang
juga masuk dalam daerah Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
serta potensi kebutuhan energi terbarukan di negara terdekat Singapura.
Atas kebutuhan
energi saat ini dan ke depan, BP Batam telah menandatangi Nota Kesepahaman
dengan 2 buah perusahaan Dalam dan Luar Negeri pada 2021 lalu. Namun, Ariastuty
melanjutkan bahwa Nota Kesepahaman tersebut belum mengikat, yang berarti masih
memungkinkan bilamana ada perusahaan lain yang serius berinvestasi utk energi
terbarukan.
Pihaknya akan
memberikan kemudahan akses penelitian atau kajian maupun perizinan pembangunan
PLTS terapung tersebut sebagai upaya untuk memajukan investasi di Batam.
Batam memiliki 7
Waduk yang dapat dimanfaatkan yang berada dibawah naungan BP Batam.
“BP Batam sangat
terbuka untuk mendengarkan berbagai penawaran investasi energi terbarukan ini
dari para calon investor manapun. Mari kita bersinergi bangun Batam melalui
investasi energi terbarukan untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Ariastuty.
Humas BP Batam
Posting Komentar