Lantik 131 PNS Baru, Bupati Natuna Ingatkan Janji Korpri

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat Melantik PNS-

NATUNA I KEJORANEWS.COM: Setelah menunggu hampir 3 tahun, 131 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Natuna penerimaan tahun 2019, Rabu (02/02/2022) siang, secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Natuna Wan Siswandi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan di Gedung Wanita Kabupatrn Natuna itu dihadiri oelh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna.

Dalam sambutannya, Bupati Natuna berpesan kepada para PNS yang baru dilantik agar para Pegawai Negeri Sipil yang baru dilantik dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang bertanggung jawab, dan berdedikasi kepada negara dan pimpinan.

"Bekerjalah dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab, laksanakan tugas dengans ebaik mungkin. Karena anda telah memilih menjadi PNS, oleh karenanya laksanakan tugas dengan baik," kata Wan Siswandi.

Kepada para PNS yang sudah diambil sumpahnya diingatkan Bupati untuk tidak mengabaikan sumpah yang telah diucapkan, karena mengandung nilai yang cukup tinggi dalam perjalanan seorang PNs sejak dilantik hingga menjalani perofesi sebagai PNS.

Bupati Natuna dalam sambutannya juga mengingatkan kepada para PNS baru agar tidak mudah mengajukan pindah setelah dilantik menjadi ASN, karena harus diingat bahwa sebagai abdi negara memiliki sumpah siap ditempatkan dimanapun ditugaskan.

" Yang dari luar Natuna, jangan sudah dilantik trus mengajukan pindah dan jangan menghalalkan segala cara untuk pindah. Anda telah memilih menjadi PNS di Natuna ya laksanakan tugas dengan baik disini,ingat janji Pegawai Negeri sipil, bersedia ditempatkan dimana saja,tidak usah pilih -pilih," tambah Wan Siswandi.

Pegawai Negeri Sipil yang baru dilantik ini terdari dari formasi tenaga guru sebanyak 37 orang, tenaga kesehatan sebanyak 45 orang dan tenaga teknis sebanyak 49 orang.

Pengambilan sumpah dilaksanakan dengan empat cara yakni secara Islam sebanyak 124 orang, secara Agama Kristen sebanyak 5 orang, secara Agama Katholik sebanyak 1 orang dan secara Agama Budha sebanyak 1 orang.