NATUNA I
KEJORANEWS.COM : Hari ini Senin 21 Februari 2022, seluruh satuan pendidikan
yang meliputi TK/RA/PAUD Dikmas, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK Negeri atau
Swasta se-Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna melaksanakan proses
pembelajaran secara Daring atau Belajar dari Rumah (BDR).Purnita, Guru di SDN 001 Ranai -
Kebijakan tersebut
tercantum dalam Surat Edaran Pemerintah Daerah Kabupaten dengan nomor
420/57/DISDIKBUD.DIKDAS/II/2022 tanggal 18 Februari 2022 yang ditandatangani
Sekda Natuna Boy Wijanarko.
Menurut Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Indra Jhoni bahwa kebijakan
tersebut diambil dikarenakan pertimbangan tingginya angka penyebaran virus
Covid-19 di Natuna, bahkan varian Omicron juga telah menjangkiti masyarakat.
"Dikarenakan
penyebaran Covid-19 yang terbanyak ada di Kecamatan Bunguran Timur, dan
dikhawatirkan penyebaran virus ini masuk ke sekolah-sekolah maka belajar
mengajar dilakukan secara BDR," kata Indra Jhoni kemarin.
Jelasnya, seluruh
satuan pendidikan di Kecamatan Bunguran Timur melaksanakan BDR mulai tanggal 21
sampai dengan 26 Februari 2022 mendatang. Dan rencananya mulai masuk kembali
belajar tatap muka pada tanggal 1 Maret 2022.
"Ini hanya
berlaku di Kecamatan Bunguran Timur," tambahnya.
Di SDN 001 Ranai
Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna tampak di sekolah itu tidak ada
aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
Meskipun demikian,
di sana terdapat sejumlah tenaga pendidik yang beraktivitas di ruang kerjanya.
Purnita salah satu
Guru di SDN 001 Ranai mengatakan bahwa, sejak hari ini sudah dimulai
pembelajaran secara Daring atau BDR.
"Sesuai dengan
edaran pemerintah hari ini dimulai belajar Daring atau BDR, rencananya masuk
kembali pada 1 Maret nanti," kata Purnita
Menurutnya tindakan
yang diambil Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna itu sebagai salah satu langkah
untuk mencegah bertambahnya penyebaran virus Corona.
"Mengingat
saat inikan lonjakan kasus Covid-19 semakin banyak dan bahkan varian Omicron
pun sudah ada di Natuna, makanya kebijakan itu dikeluarkan," tuturnya.
Kendati demikian,
ia meminta kepada seluruh siswa tetap semangat dalam menimba ilmu meskipun
pelajaran berlangsung virtual.
"Kepada
anak-anak saya minta untuk lebih giat belajar karena tidak lama lagi kita akan
melaksanakan ujian, dan kepada orangtua siswa agar turut membantu dalam proses
pembelajaran secara Daring, karena dikhawatirkan nantinya anak-anak saat BDR
kebanyakan bermain," pesannya.
Tidak hanya di SDN
001 Ranai, hal serupa juga dapat dilihat di SMA Negeri 1 Bunguran Timur, di
sekolah ini juga tidak ada aktivitas belajar mengajar
Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Bunguran Timur, Prihatno Budi mengatakan bahwa sesuai dengan edaran
Bupati Natuna dan arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau pihaknya
mengikuti ketentuan pembelajaran secara Daring.
"Iya, kita
juga ikut melaksanakan pembelajaran secara BDR, rencananya jika tidak ada
perubahan 1 Maret kita masuk kembali seperti biasa," ujar Prihatno melalui
sambungan seluler.
Di tengah tingginya
penyebaran virus Corona di Natuna, Prihatno bersyukur karena seluruh siswa dan
tenaga pendidik tidak ada yang terpapar virus yang menyerang saluran pernapasan
itu.
"Alhamdulillah
sampai sekarang belum ada yang terpapar baik siswa maupun guru, mudah-mudahan
ke depannya tidak ada yang terpapar," harapnya.
Sebagai informasi
tambahan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Natuna per 21 Februari 2022
menjadi 46 kasus, mereka yang terpapar kini menjalani isolasi terpadu dan
mandiri.
( Piston)
Posting Komentar