Kapolri Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kepri, Berikut Pesan dan Harapannya


Kapolri Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kepri, Berikut Pesan dan Harapannya

Kapolri Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kepri, Berikut Pesan dan Harapannya
Didampingi Gubernur Kepri, Kapolri Serahkan Sembako ke Warga

NATUNA I KEJORANEWS.COM - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi Gubernur Kepri, dan Kapolda Kepri, hadiri pelaksanaan vaksinasi massal serentak se-Indonesia.

"Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat melakukan percepatan vaksinasi, guna mencegah resiko penyebaran varian baru yaitu omicron serta selalu waspada terhadap varian baru tersebut," terangnya di Aula Swasthya Natra, Lagoi, Bintan - Kepri,(8/2).

Kapolri dan Rombongan
Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan yang bertugas, dapat membantu melaksanakan akselerasi, mengingatkan kembali khususnya bagi warga Lanjut usia (Lansia), karena rata-rata korban yang terkena yaitu yang usianya rentan.

Sehingga satu-satunya yang bisa untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Untuk itu, tentu harus selalu diingatkan, perlu upaya mensosialisasikannya.

"Mohon untuk terus diinformasikan kepada masyarakat. Hal ini harus ditekankan terkait dengan varian baru, karena semakin hari semakin meningkat, peningkatannya sudah semakin signifikan sampai hari ini sudah memasuki angka 35.000 lebih, dan tidak menutup kemungkinan akan terus mengalami peningkatan," terang Jenderal Polisi RI.

Kapolri Bersama Warga Lansia
"Jadi, tolong di cek kembali di daerah masing-masing khusus nya usia Lansia untuk melakukan percepatan vaksinasi, tentunya upaya-upaya tersebut dapat mencegah dampak dari varian baru, dan yang lebih utama perkuat Prokes," tutup Kapolri.

Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Harry Goldenhardt S, SIK., M.Si, menambahkan bahwa adapun jumlah vaksin yang digunakan pada kegiatan vaksinasi massal serentak ini adalah sebanyak 500 dosis vaksin jenis Pfizer untuk booster".

"Untuk itu mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," tutupnya.


Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama