Suasana Kunker Gubernur Kepri dan Rombongan |
KEPRI I KEJORANEWS.COM : Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), dan rombongan dalam kunjungan kerjanya, melakukan studi banding terkait keberadaan mall pelayanan publik, di Banyuwangi - Jawa Timur.
Tekait Hal itu Gubernur Kepri, H.Ansar Ahmad mengatakan bahwa di tahun kedua periode kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Hj.Marlin Agustina, akan semakin memperkuat pelayanan publik untuk penataan penyelenggaraan pemerintahan dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bersih.
"Kita mau melihat langsung karena Banyuwangi sudah terbukti jadi percontohan pelayanan publik, nantinya kita akan buat juga seperti ini di Kepri, dan kita sesuaikan juga dengan karakteristik daerah kita," terangnya. Usai melakukan silaturahmi dan melantik mahasiswa pengurus IPMKR Yogyakarta. Senin, (07/02/2021)
Lanjutnya, dengan kondisi geografis Kepri yang terdiri dari pulau-pulau, mall pelayanan publik yang terintegrasi dengan konektivitas digital akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi ataupun perizinan.
"Kita akan dorong supaya usai dari sini semua kabupaten dan kota di Kepri secara bertahap punya mall pelayanan publik seperti di Banyuwangi ini. Mall pelayanan publik akan mengedepankan prinsip keterbukaan dan transparansi. Karena itu, mall pelayanan publik akan mampu menghindari masyarakat dari pungutan liar, sebab pembayaran dilakukan secara elektronik," katanya.
Mall pelayanan publik Banyuwangi, pertama kali bediri pada 2017. Dan telah melayani 199 jenis pelayanan kepada masyarakat dalam satu atap, dimana terdapat 11 SKPD pemerintah Daerah dan 12 BUMN/K/L.
Pelayanan mulai dari administrasi kependudukan, seperti Akte Kelahiran, Kematian, Kartu Identitas Anak, KTP; beragam jenis izin usaha, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PDAM, pelayanan izin terkait kendaraan,perpanjangan SIM, hingga pembayaran retribusi daerah, nikah, haji, pelayanan pertanahan dan sebagainya.
Berikutnya, selain mall pelayanan publik, dalam kunjungannya ke Banyuwangi juga mempelajari berbagai inovasi yang dilakukan Pemda Banyuwangi seperti program SMART Kampung. Program smart kampung digagas salah satunya untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa.
Sejumlah urusan kependudukan bisa diselesaikan dengan Smart Kampung. Seperti surat pernyataan miskin (SPM) untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Smart kampung ini menjadikan balai desa sebagai pusat aktivitas warga.
Desa di Banyuwangi juga telah menjalankan e-village budgeting yang mensinergikan keuangan dan pembangunan di tingkat desa dengan kabupaten.
"Saya sangat kagum melihat berbagai inovasi yang digagas Pemda Banyuwangi, saya yakin jika ini dikerjakan secara serius di Kepri maka masyarakat akan sangat terbantu dan kemajuan daerah bisa kita wujudkan dengan cepat," pungkas Gubernur Kepri.
Turut hadir dalam kunjungan kerja, Bupati Karimun, Bupati Lingga, Plt. Bupati Bintan, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, dan Wakil Bupati Natuna, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri.
Posting Komentar