NATUNA I
KEJORANEWS.COM : Stok Gas Elpiji 12 Kilogram diwilayah Kecamatan Bunguran Timur
mulai menipis. Hal ini dikarenakan belum adanya kapal kargo yang membawa tabung
gas dari Pontianak dan Tanjung Pinang masuk ke Natuna.Gas Elpiji 12 Kg-
Pimpinan PT. Dwi
Rapi Ladang Energi, Aripin, selaku perusahaan yang menjadi distributor utama
Gas Elpiji di Natuna menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan penambahan
stok gas Elpiji dari Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, sebanyak 100 tabung gas
elpiji 12 kilogram.
Selain itu dalam
waktu dekat akan segera masuk gas elpiji sebanyak 1500 tabung melalui Sedanau.
"Stok gas 12
kg kosong dan 5 kg masih ada sedikit. Sevenarnya sudah ada seribu lebih gas
Elpiji 12 kg yang akan masuk lewat Sedanau (Kecamaran Bunguran Barat) dalam
waktu dekat ini. Insha Allah besok kita ambil dari Sedanau 100 tabung Elpiji 12
kg," jelas Aripin di Ranai, Rabu (23/02/2022).
Aripin menambahkan,
kekosongan stok gas elpiji 12 dan 5 kg dikarenakan pihaknya tidak mengirimkan
tabung elpiji pada trip tol laut.
Aripin mengaku
pihaknya telah beberapa kali mengalami kerugian dikarenakan tabung gasnya
hilang dalam perjalanan menuju Natuna dengan menggunakan tol laut, sehingga ia
lebih memilih mengirimkan tabung elpiji dengan menggunakan kapal kargo biasa.
" Sudah
beberapa kali sy kirim gas pakai Tol Laut PT. Pelni, selalu hilang tabungnya,
pernah hilang sampai 21 tabung 12 kg. Pihak Pelni tidak mau tanggung jawab,
saya yang rugi," kata Aripin.
(Piston)
Posting Komentar