Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar- |
KTKBM Batam menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi dan
mendapat respon dari KSOP serta BUP BP Batam, di Kantor BUP BP Batam, pada
Kamis (3/2/2022) siang.
"Alhamdulillah, kami mendapat sambutan yang luar biasa
dari pak Revo (Kepala KSOP) dan pak Dendi (Direktur BUP BP Batam). Jadi seperti
biasa tidak ada mogok kalau mogok tidak ada dapat uang," tegas Ketua KTKBM
Batam, Sjahrial Harun.
Sjahrial mengatakan, aspirasi yang disampaikan, lebih karena
aspirasi dari Jakarta. Sementara mereka di Batam, tidak terlalu
mempermasalahkan rencana pencabutan KSB itu.
"Kalau bagi kita di Batam, tidak ada masalah
sebetulnya. Mau dicabut atau tidak juga sama saja. Kita tetap bekerja seperti
ini," kata Sjahrial.
Diakui, ini aspirasi yang mereka sampaikan, karena ada
permintaan dari rekan-rekannya di Jakarta. Tepatnya dari Induk Koperasi Pusat.
"Meminta kita menjalankan aspirasi kepada yang berwenang," bebernya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Assosiasi Perusahaan Bongkar
Muat Indonesia (APBMI) Batam, Jonara Daniel yang mengakui pihaknya merupakan
patner kerja KSOP dan BUP BP Bata..
"Kita di sini sebagai partner kerja bersama KTKBM dan
stakeholder yang lain, mencoba menemani untuk bisa menyampaikan
aspirasinya," terang Jonara.
Sementara Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar saat
menerima aspirasi, tidak mempermasalahkan. Bahkan dinilai komunikasi dengan
pihak yang protes SKB tersebut, berjalan baik. Demikian dengan yang di
lapangan, komunikasi efektif berjalan dengan para pelaku industri
kepelabuhanan.
"Kita mempunyai visi misi yang sama ketika ada satu isu
pelan-pelan kita bisa menyelesaikan dengan tetap kreatif produktif dan tetap
kompak," kata Dendi.
Disebut, Batam sebagai kawasan investasi yang sangat di
unggulkan di Indonesia, tetap mengedepankan komunikasi dan kordinasi.
Diharapkan, jika ada hal yang dinilai tidak sesuai aspirasi dan aturan yang
berlaku, untuk disampaikan kepada pihaknya.
"Kita tidak ingin ada imbas terhadap perekonomian
Batam. Selama kita masih bisa bersama-sama, bisa menyelesaikan semuanya
aspirasi. Kita harus tetap melaksanakan kegiatan di pelabuhan," bebernya.
Pernyataan senada disampaikan Kepala KSOP Khusus Batam,
Revolindo. "Hari ini penyampaian aspirasi dari KTKBM dengan cara damai
tidak harus dengan mogok tapi aspirasi tersampaikan , kegiatan tetap
berjalan," harapnya.
Diingatkan, penting dilapangan untuk selalu menjaga
kekompakan. "Harapannya tetap menjaga kekompakan yang sudah terjalin di
Batam. Ini sangat baik dan bisa ditiru teman yang lain. Menjaga kondusifitas
sehingga perekonomian tetap berjalan untuk Indonesia lebih maju," himbau
Revolindo.
Humas BP Batam
Posting Komentar