Suasana Peninjauan |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Dalam rangka memastikan implementasi antrean online berjalan sebagaimana mestinya, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Jambi bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, mengunjungi Rumah Sakit (RS) Soedarsono Darmosoewito dan RS Graha Hermine, Batam - Kepri.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie menyampaikan mengunjungi RS Soedarsono dan RS Graha Hermine untuk melihat implementasi antrean online di Faskes tingkat lanjut.
"Semoga sudah berjalan dengan lancar, sehingga ketika dimanfaatkan oleh peserta tidak ada kendala yang berarti," katanya, (72).
Suasana Deputi Direksi dan Kepala BPJS Kesehatan Batam |
Lanjutnya, implementasi antrean online merupakan komitmen fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dengan antrean online yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat melakukan pendaftaran tanpa harus antre terlalu lama, sehingga dapat meningkatkan kepuasan peserta di fasilitas kesehatan.
"Kami dari BPJS Kesehatan siap membantu dalam hal proses bridging maupun dalam hal lain yang dibutuhkan oleh Faskes. Kami juga akan terus mendorong Faskes yang belum mengimplementasikan antrean online ini supaya awal tahun ini seluruh Faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat mengimplementasikannya," terangnya.
Berikutnya, Koordinator Customer Care RS Graha Hermine, Fitri Rahayu mengatakan bahwa progres sistem antrean online yang terintegrasi dengan Mobile JKN sudah mencapai 95%.
Pada bulan Januari lalu, sudah menerima pasien yang mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN. “Sistem antrean online di RS Graha Hermine sudah 95%, sisanya hanya penyempurnaan sistem saja," terangnya.
Lanjutnya, untuk sistem pendaftaran, setelah check in peserta JKN-KIS melakukan screening di area customer carelalu melakukan registrasi ulang di loket pendaftaran.
Seteah itu peserta diarahkan petugas untuk ke area nurse station poli, selanjutnya peserta akan diarahkan menunggu di ruang tunggu poli sesuai dengan nomor antrean yg didapat.
"Setelah mendapatkan layanan Konsul dengan dokter, peserta diarahkan untuk menunggu resep obat di area tunggu apotek sesuai resep yang diberikan," jelasnya.
"Kami harap dengan antrean online ini peserta benar-benar merasa nyaman dan puas mengakses layanan di fasilitas kesehatan, karena tidak perlu menunggu lama," pungkasnya.
Editor:
Andi Pratama
Posting Komentar