BATAM I
KEJORANEWS.COM : Wakil
Wali Kota Batam Amsakar Achmad disambut antusias warga dalam peringatan Isra
Mi'raj 1443 Hijriah di Masjid Jabal Rahmah, Perumahan Pesona Bukit Laguna,
Kelurahan Tanjung Piayu, Seibeduk, Minggu (27/2/2022) malam.Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Batam-
Dalam
kesempatan tersebut, Amsakar yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota
Batam menyampaikan terimakasih kepada warga Batam. Salah satunya terkait
kebersamaan dalam membangun Batam sesuai visinya, Bandar Dunia Madani. Hal
tersebut seperti terlihat dari semangat membangun rumah ibadah.
"Saya
bangga dan berbahagia, karena baru satu tahun saja semangat warga sudah membangun seperti ini (Masjid Jabal
Rahmah)," kata Amsakar.
Menurut
Amsakar, semangat seperti inilah yang menjadi modal yang besar menuju Batam
yang madani dan lebih maju lagi ke depan. Menjemput semangat warga tersebut,
bahkan Amsakar langsung menelpon bagian Kesra Pemko Batam untuk ikut membantu
pembangunan masjid ini. "Siapkan persyaratannya dan datangi bagian
kesra," kata Amsakar.
Seiring
visi, tidak hanya pembangunan fisik yang menjadi fokus Wali Kota Batam Muhammad
Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Keduanya juga begitu konsen
melakukan pembangunan non fisik.
"Bapak
ibu sekalian, Rudi dan Amsakar fokus dalam hal ini," katanya.
Data DMI,
setidaknya ada 1.200 masjid dan musala di Kota Batam. Hal ini tentu saja
berkembang seiring waktu. Bahkan, kini pemerintah baru saja membangun Masjid
Sultan Mahmud Riayatsyah yang terbesar se-Sumatera. Dalam proses pembangunan
masjid dengan ciri khas Melayu yakni Masjid Tanjak. Juga melakukan renovasi
Masjid Agung Batam.
"Seiring
waktu saya berharap kita akan memberi warna menghidupkan dan memakmurkan
masjid," harap dia.
Dalam satu
kesempatan, Amsakar tak menampik peran kelompok-kelompok masyarakat sangat
besar bagi pembangunan Batam. Kemajemukan warga Batam yang beragam latar
belakang suku, budaya maupun agama andil dalam mewujudkan Batam yang madani dan
lebih maju.
Untuk itu,
Amsakar menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. Selain fokus membangun
dan ditengah keterbatasan, pihaknya juga tak lupa memberikan insentif bagi
berbagai kalangan, dari imam masjid, para pendeta, mubalig, kader posyandu dan lain sebagainya.
"Insha
Allah insentif ini tetap akan menjadi perhatian kami," terang Amsakar.
Diskominfo
Posting Komentar