Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. |
Dalam perjalanan menuju Jambi, rombongan singgah di SPKLU PLN Rest Area Tol Trans Sumatera Km 49A dan SPKLU PLN Els Coffe Roastery Jalan Sukarno Hatta Bandar Lampung untuk melakukan pengisian daya baterai. Rencananya, rombongan bermalam di Bandar Lampung dan melanjutkan perjalanan menuju Jambi esok hari.
Sementara, Fahrizal Darminto, Sekda Provinsi Lampung yang mewakili Gubernur Lampung mengatakan bahwa kampanye mobil listrik ini sangat positif, di saat Indonesia semakin mendorong pembangunan yang ramah lingkungan atau low carbon termasuk di Provinsi Lampung yang telah memiliki target dalam hal penurunan emisi karbon, sesuai dengan pendekatan ekonomi dan pendekatan lingkungan. Hal ini diungkapkannya saat penyambutan rombongan Touring Mobil Listrik Kemenhub RI sekaligus meresmikan SPKLU PLN di Els Coffee and Roastery Bandar Lampung, Selasa(18/1/20222).
Fahrizal menambahkan, dengan semakin gencarnya kampanye penggunaan kendaraan listrik, kedepan diharapkan teknologinya semakin murah, semakin terjangkau, semakin available dan semakin merata, sehingga nanti ada percepatan shifting dari motor berbahan bakar fosil ke energi yang ramah lingkungan yaitu energi listrik.
Mendukung hal itu, Fahrizal Darminto, dalam peresmian SPKLU PLN di Els Coffee Bandar Lampung mengatakan secara bertahap seperti yang sudah dimulai di Kementerian Perhubungan. Menurutnya, sesuai dengan RPJMD, target Provinsi Lampung dalam menurunkan emisi karbon sebesar 29,7%, sehingga Pemprov Lampung berencana mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan Pemerintahan Daerah.
“Kita berharap PLN dapat segera memperbanyak infrastruktur pendukung seperti penambahan titik lokasi SPKLU nya, sehingga semakin banyak tempat untuk kita melakukan pengisian daya baterai kendaraan listrik,” tukasnya.
Menurut Junaidi, Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan bahwa selain memaksimalkan energi yang ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik jauh lebih efisien sebesar 30 persen jika dibanding dengan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.
“Kita saksikan disini bahwa di Lampung sudah memiliki tiga SPKLU, satu di Els Coffee ini dan dua diantaranya di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 20B dan Rest Area Km 49A , tentunya PLN sudah membantu pengguna kendaraan listrik yang melintas atau masuk ke Provinsi Lampung,” tambahnya.
General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengungkapkan PLN UID Lampung akan lebih fokus pada pembangunan SPKLU di Rest Area Jalan Tol atau Jalan Lintas lainnya. Karena menurutnya, paling urgent ada di jalan tol atau jalan lintas lainnya, karena rata-rata pengguna kendaraan listrik di perkotaan untuk mengisi daya listrik baterai pada mobil listriknya dapat dilakukan di rumahnya masing-masing.
“Tahun kemarin (2021) kita mendapat jatah tiga titik SPKLU yang sekarang sudah dapat digunakan, untuk tahun ini kita mendapat dua titik lagi, tetapi jika kami evaluasi pertumbuhan kendaraan listriknya cukup banyak, maka pada jalur-jalur umum seperti jalan tol atau jalan lintas lainnya sangat dimungkinkan untuk meminta tambahan SPKLU lagi,”
Sindu (panggilan akrabnya) menambahkan bahwa dengan tersedianya SPKLU yang cukup di jalur tol, maka akan menambah kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik baik yang hanya melintas atau yang akan masuk ke Provinsi Lampung.
“SPKLU kini sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat jauh lebih nyaman, mudah dan praktis dalam membeli kwh yang akan diisikan pada kendaraan listriknya. Selain itu kita juga mendapat kemudahan dalam mencari lokasi SPKLU yang terdekat dengan PLN Mobile, intinya mudah sekali menggunakan PLN Mobile,” tutur Sindu.
(Ys)
Posting Komentar