Per 23 Januari Pertalite kembali ke Harga Rp 8.000


Per 23 Januari Pertalite kembali ke Harga Rp 8.000

Asisten Manejer Comunication And Relation Pertamina Wilayah Sumbagut, Agustiawan-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah sejak tanggal 23 Januari 2022 kemarin telah menetapkan  harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kembali kepada harga normal yakni Rp.8000 perliter. Penetapan harga tersebut dilakukan karena telah berakhirnya program Langit Biru  yang dimulai sejak awal tahun 2021 hingga 23 Januari 2022.

Asisten Manejer Comunication And Relation Pertamina Wilayah Sumbagut, Agustiawan, melalui sambungan telepon menjelaskan, bahwa penetapan harga pertalite sebelumnya  Rp,6.850, adalah harga promosi dalam program Langit Biru.

"Jadi karena program Langit Biru sudah berakhir, sekarang per 23 Januari kembali ke harga normal Rp.8000 perliter," jelas Agustiawan, Senin (24/01/2022).

Sementara itu ketersediaan stok BBM disetiap wilayah dilakukan berdasarkan suplay dari Pertamina Sumbagut. Agustiawan menambahkan bahwa suplay BBM dilakukan berdasarkan Delevery Order atau pemesanan dari pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) pertalite wilayah Natuna pertahun    kuotanya sebesar 4.014 Kilo Liter.

Sementara itu Kepala Depo Pertamina Ranai Natuna Evandri memastikan bahwa Stok BBM di Natuna terutama untuk jenis Pertalite mencukupi meskipun saat ini sedang dalam kondisi cuaca kurang bersahabat. Namun suplay BBM dari Pertamina tetap lancar.

"Stok BBM aman, tidak perlu di khawatirkan, kalau cuaca buruk paling suplai agak terlambat, sementara untuk pembongkaran BBM di Lampa juga aman dari Cuaca" ujar Evandri.

Menyinggung wacana akan adanya pergantian dari Pertalite ke Pertamax, Baik Agustiawan maupun Evandri menegaskan, belum mendapatkan info lebih lanjut.

"Pada dasarnya kami Pertamina  hanya menjalankan arahan dan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah," tandas Agustiawan.

 

(PISTON)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama