Bupati dan Wakil bersama Pihak Panitia Kegiatan- |
Namun belum lagi usai euforia pertandingan sepak bola yang
telah lama dirindukan oleh masyarakat Natuna yang haus hiburan sejak pandemi
Covid-19 terjadi, masyarakat telah
dicemaskan dengan kembali ditemukan kasus positif covid-19 di Natuna.
Hari ini per Selasa, 18 januari 2022, Satgas covid-19
kabupaten Natuna merilis telah terjadi 3 kasus positif Covid-19 dengan adanya
kembali penambahan 1 kasus baru, setelah kemarin 2 dinyatakan positif.
Hal ini tentu saja mengundang pertanyaan di kalangan
masyarakat akankah Turnamen Bunguran Cup akan dihentikan pasca adanya kasus
baru Covid-19, setelah hampir 3 bulan Natuna bebas dari Virus Corona. Seperti
disampaikan oleh Puput warga Ranai.
"Jangan - jangan turnamen Bunguran Cup akan dihentikan,
karenakan turnamen itu banyak warga yang menonton, tentunya angat besar peluang
terjangkiti virus Corona," ujar Puput, Selasa (18/01/2022).
Namun juru bicara Satgas Covid-19 Natuna yang juga merupakan
Plt. kepala Dinas Kesehatan kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi
dari ketua Satgas Covid-19 Natuna, yang juga Bupati Natuna, untuk menghentikan kegiatan olah raga
tersebut.
Namun Hikmat mengaku bahwa dari pihak panitia turnamen juga
telah datang untuk mempertanyakan kelanjutan turnamen tersebut.
"Sampai saat ini Ketua Satgas belum ada
menginstruksikan untuk menghentikan turnamen itu, namun tentunya masyarakat
juga harus tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan, saat
menonton turnamen, seperti dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan
sesama penonton," kata Hikmat di Ranai, Selasa (18/01/2022).
Selain itu terkait adanya temuan kasus positif covid-19 ini,
hingga saat ini Satgas Covid Natuna juga belum mengeluarkan aturan atau
kebijakan menyangkut tempat hiburan maupun rumah makan, mengenai jam
operasional.
"Sampai saat ini belum, nanti mungkin kita
konsultasikan ke ketua Satgas bagaimana langkah selanjutnya, kita juga masih
melihat perkembangan kasus, semoga tidak akan bertambah banyak,'' tandas
Hikmat.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna melaksanakan
tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan
tempat beraktifitas lainnya, dan bila memenuhi kriteria kontak erat maka
dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan
pemeriksaan dengan metode RT PCR / Rapid Test Antigen di di RSUD Natuna/
Puskesmas.
Masyarakat diimbau untuk
senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan
baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu
dilakukan pada saat berinteraksi dengan
keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat
kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa cegah bersama.
Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan
adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering
mungkin. (PISTON)
Posting Komentar