Kabid Humas Polda Kepri dan Kaops Misi Kadivhubinter |
KEPRI I KEJORANEWS.COM : Sebanyak 8 Jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di Johor Bahru - Malaysia, kembali dipulangkan ke Tanah Air. Proses pemulangan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan KJRI Johor Bahru Malaysia bekerja sama dengan Polri dan BP2MI.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadivhubinter, Karomisinter Divhubinter Polri, Kabag Jatinter Set NCB Interpol Indonesia, Kabid DVI Pusdokkes Polri, beserta staff.
Terkait kegiatan, Kaops Misi Kadivhubinter, Irjen Pol Drs.Johni Asadoma, M.Hum mengatakan bahwa menuju ke Johor Bahru dengan misi utama adalah mengevakuasi, atau repatriasi jenazah WNI yang menjadi korban kapal tenggelam.
"Total Lebih kurang 22 orang yang dinyatakan meninggal, 13 orang dinyatakan selamat dan masih ditahan oleh otoritas Malaysia serta 5 orang lainnya masih belum ditemukan," terangnya, (4/1).
Suasana Kegiatan |
Lanjutnya, juga melakukan investigasi memwawancarai beberapa WNI yang masih hidup, untuk melengkapi penyidikan kasus ini sampai kepada pengambilan jenazah nantinya.
"Dalam kasus Perdagangan Manusia Lintas Negara ini tidak pernah bekerja sendiri, dengan kata lain mempunyai jaringan di Negara asal maupun dinegara tujuan," terangnya.
"Selanjutnya hal ini yang akan kita investigasi dan bekerjasama dengan pihak otoritas Malaysia," ungkap Kaops Misi Kadivhubinter.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry goldenhardt menyampaikan bahwa Kapal Laksamana 7021 bergerak dari Batam menuju ke Johor Bahru Malaysia, membawa Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Satgas Divhubinter Polri, Bareskrim Polri, DVI Polri, Dit Polairud, Kemenlu, BP2MI yang mana semua tergabung dalam Satgas Misi Kemanusiaan Internasional.
"Repatriasi korban pada hari ini berjumlah 8 korban yang telah terindetifikasi namun demikian kita juga bersama Tim Dvi Dari Mabes Polri untuk memastikan kembali sebelum Korban dibawa kembali ke Indonesia," tutupnya.
Andi Pratama
Posting Komentar