Kepala BP Batam (Kemeja Biru) |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Singapura menjadi negara dengan nilai investasi terbesar Januari-September 2021 dengan nilai investasi Rp. 2.166,9 Miliar. Diikuti negara asal Eropa: Luxembourg, Jerman, Perancis dan Jepang.
Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp. 6,39 Triliun atau setara dengan nilai $ 437,4 Juta, dengan 1.502 proyek, pada periode Januari – September 2021.
"Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung. Perkembangan investasi juga menunjukan tren positif, naik sebesar 6,39% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," terangnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengusahaan (BP Batam), Muhammad Rudi dalam giat Capaian Kinerja BP Batam di Tahun 2021, di Gedung Marketing Center, Batam Centre - Batam, (31/12/21).
Suasana Pertemuan |
Berikutnya, Kepala BP Batam menyampaikan capaian Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Turunnya PP No.41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan KPBPB, dan PP No.5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang menjadi peraturan pelaksana dari UU No.11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja. Membawa perubahan terhadap pengaturan perizinan berusaha.
Permohonan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik dilakukan melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA), merupakan portal satu pintu perizinan investasi, dengan tujuan untuk memudahkan proses perizinan bagi investor yang mencakup kewenangan tingkat kabupaten/kota, provinsi, Kementerian/Lembaga (K/L), KPBPB, dan Kementerian Investasi.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2021 hingga 28 Desember 2021, tercatat sebagai berikut:
Permohonan perizinan berusaha pada OSS RBA, sebanyak 103 izin
Penerbitan perizinan berusaha pada OSS RBA, sebanyak 115 izin
enerbitan otomatis perizinan berusaha pada OSS RBA, sebanyak 152 izin
Perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB UMKU), total 45.094 izin (Industri dan Perdagangan, Kepelabuhanan, ertanahan, Sumber Daya Air, Limbah dan Lingkungan).
Berikutnya, dukungan teknologi informasi terhadap implementasi sistem perizinan online terpadu atau Indonesia Batam Online Single Submission (IBOSS) dengan total 68.159 perizinan, meliputi:
Surat Keterangan Kerja Bongkar Muat, sebanyak 2.431 izin,
Surat Keterangan Kerja Angkutan Barang, sebanyak 617 izin,
Surat Keterangan Pemakaian Alat Angkat, sebanyak 115 izin,
Izin Usaha Kawasan, sebanyak 8.508 izin,
Pemasukan/Pengeluaran Barang, sebanyak 56.488 Izin,
Rekomendasi Perizinan, sebanyak 2.662 izin,
Rekomendasi izin Bongkar Muat STS FSU, sebanyak 57 izin.
Lanjutnya, Nilai Ekspor, mengalami kenaikan signifikan. Sumber BPS mencacat, pada periode Januari – September 2021 mencapai 19,55% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Berdasarkan publikasi triwulan BPS Kepulauan Riau, diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan III 2021 tumbuh sebesar 2,97% (Y-o-Y). Dengan mengasumsikan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam berada 0,6% – 1,2% di atas pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, maka diperoleh hasil perkiraan pertumbuhan ekonomi Batam triwulan III sebesar 3,57% - 4,17%," pungkasnya.
Kiriman
Humas BP Batam
Posting Komentar