Lampion Merah Menghiasi Sejumlah Tempat, Suasana akan Imlek 2573 Mulai Terasa di Natuna


Lampion Merah Menghiasi Sejumlah Tempat, Suasana akan Imlek 2573 Mulai Terasa di Natuna

Lampion di Salah Satu Klenteng di Natuna-
NATUNA I  KEJORANEWS.COM : Meski perayaan menyambut tahun baru Imlek 2573 atau 2022 akan dilaksanakan secara sederhana oleh penganut Konghucu di Natuna, namun, barisan warna merah dari lampion mulai menghiasi sepanjang jalan kampung tua Penagi.

 

Penagi yang pada masa lalu dikenal sebagai pusat perekonomian masyarakat Pulau Bunguran besar, mayoritas warganya adalah keturunan penganut  Tionghoa, sehingga setiap menyambut tahun baru imlek, Penagi selalu bersolek dengan lampu lampion.

 

Pemasangan lampion ini tidak hanya dilakukan oleh warga keturunan etnis Tionghoa namun juga warga muslim.

Namun dari pantauan di lapangan klenteng Pu Tek Chi Penagi, tampak tidak berhias seperti perayaan Imlek tahun sebelumnya.

 

Menurut Pengurus Klenteng yang juga merupakan tokoh agama Tionghoa Natuna, Sien Thong, dikarenakan perayaan tahun baru Imlek kali ini masih dalam suasana covid-19, sehingga tidak dirayakan secara besar -besaran.

 

"Karena masih dalam suasa Covid, jadi tidak ada perayaan meriah seperti tahun sebelumnya. Hanya ibadah sembahyang saja," jelas Sien Thong, Rabu (26/01/2022).

 

Hal senada juga dibenarkan oleh ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Natuna, Dedi Yanto (Atet).

 

Menurut Atet, hikmatnya perayaan tahun baru Imlek tidak harus diperinhati secara besar - besaran, terlebih di masa Pandemi Covid-19.

 

" Kita juga harus menjaga agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid di daerah kita, Imlek tetap bisa kita rayakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Atet.

 

Klenteng Po Tek Chi merupakan salah satu klenteng tertua di Natuna yang dibangun sekitar tahun 1940 an. Keberadaan klenteng ini memiliki arti penting bagi masyarakat penganut Konghucu di pulau Bunguran Besar. Terlebih lagi mengingat klenteng ini berdiri berdampingan dengan Surau Al- Mukaromah.



(PISTON)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama