Kompol Agung Ferdika. |
Acara tersebut berlangsung di Musholah Mamba'ul Hikmah, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji dengan bertemakan, "Peran MUI Dalam Pembinaan Umat Agar Terhindar Dari Radikalisme, Dekadensi Moral serta Menjaga Moralitas".
Sedangkan acara tersebut dihadiri oleh, Kapolsek Simpang Pematang Kompol Agung Ferdika mewakili Kapolres AKBP Yuli Haryudo, Kasat Binmas AKP Sarijo, Ketua DPRD Mesuji Hj. Elvianah, Ma'ruf, S.Ag, MM yang mewakili Kakamenag Mesuji, Kasi Humas Kemenag, Ketua MUI Mesuji KH. M. Chusni Fadil, S.PdI., Seketaris MUI Mesuji Slamet Sulaiman, S.PdI., M.PdI., Kades Simpang Mesuji Supardi, Toga,Tomas, Toda dan 60 para pengurus MUI Kecamatan Se-Kabupaten Mesuji.
Ketika pembacaan SK MUI disampaikan oleh seketaris MUI Mesuji yaitu Slamet Sulaiman dan Ketua MUI KH. M Chusni Fadil yang mengukuhkan para pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Mesuji serta tidak lupa sekaligus mengucapkan selamat atas terpilihnya pengurus MUI Mesuji.
Ketua DPRD Mesuji atau Muslimat Nahdlatul Ulama(NU) Mesuji Hj. Elvianah mengatakan, bahwa MUI adalah himpunan dari para ulama dan cendekkiawan dalam sebuah wadah yang mempersatukan dalam perbedaan atau rangka mempersatukan perbedaan, jelas Elvianah.
Lanjutnya, "bahwa tugas kita sangat berat dimana Islam yang merupakan Agama yang Rahmatan Lil'alamin bagi semua pemeluk Agama lainnya, saya berharap agar MUI Mesuji tidak hanya sebagai perekat umat se-Agama dan umat beragama namun juga bisa membantu Tugas-tugas Pemerintah dalam menepis Isu-isu Radikalisme dan intoleransi, Dekadensi Moral dan menjaga Moralitas generasi muda, harapnya.
"Selanjutnya mohon maaf, apabila kami selaku DPRD belum bisa banyak membantu terkait dengan anggaran namun demikian, kami berharap agar MUI Mesuji tetap dapat melaksanakan kegiatan dalam rangka menciptakan kerukunan antara umat se-Agama dan umat beragama yang ada di Kabupaten Mesuji, ulas Elvianah dalam sambutannya.
Kapolres Mesuji diwakili oleh Kapolsek Simpang Pematang menjelaskan, bahwa saat ini ada beberapa modus penggalangan dana yang dilakukan oleh pelaku teroris dengan menggunakan Kotak-kotak amal yang ditempatkan di Minimarket-minimarket, terangnya Kompol Agung Ferdika.
"Kami berharap, kiranya kerja sama antara MUI di Kecamatan masing-masing dan MUI Mesuji dapat membantu kinerja kami di kepolisian untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan kelompok intoleransi dan radikal serta terorisme khususnya di Kabupaten Mesuji dengan menginformasikan gerakkan yang dapat mengganggu keamanan dan keutuhan NKRI, harap Kapolsek.
Dalam sambutannya Ketua MUI Mesuji, kepada pengurus MUI Kecamatan yang sudah dikukuhkan, meskipun dalam keadaan keterbatasan dana dan sebagainya, "namun kita harus tetap semangat demi kemaslahatan umat, meskipun kami sudah berusaha untuk meminta bantuan kepada pihak Pemda agar memfasilitasi kegiatan MUI namun sampai dengan saat ini belum ada respon dari Pemerintah Daerah, kata KH. M. Chusni Fadil.
MUI di masing-masing Kecamatan silahkan agar membuat program untuk kemaslahatan umat tanpa harus menunggu instruksi dari MUI Kabupaten.
Jika dalam sebuah wilayah terdapat gerakkan yang akan merongrong keutuhan NKRI, segera lakukan koordinasi dengan MUI Mesuji dan Polres Mesuji atau Babinsa dan Babhinkamtibmas dimasing-masing Desa.
Ditahun 2022 saat ini, "kita masih diuji dengan situasi virus Covid-19, kita harus tetap bersabar, apalagi saat ini, di Kecamatan Simpang Pematang sudah mulai masuk kemaksiatan, pencurian ditempat tempat keramaian yang ada di Desa Simpang Pematang," ujar Fadil.
Terkait hal ini, mohon kerja sama dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama kita adakan sosialisasi dan tindakkan untuk memberantas hal hal yang merusak moral Bangsa, harapnya.
(Ys)
Posting Komentar